Sekolah Temanggung Aktif Lagi di Hari Valentine

Sekolah Kristen dan Katolik di Temanggung, Senin (14/2) mulai melakukan kegiatan belajar mengajar pasca kerusuhan massa beberapa waktu yang lalu. Kepala SMP dan SMA Kristen Shekinah, Natalia Ari Kartika di Temanggung, mengatakan bahwa para siswa hari ini masuk sekolah setelah diliburkan beberapa hari pasca kerusuhan.

“Meskipun sudah masuk sekolah, para siswa belum mengikuti pelajaran. Hari ini kami hanya menyelenggarakan permainan bagi anak-anak, kebetulan sekarang hari kasih sayang,” katanya. Anak playgroup dengan dibimbing para guru membuat permainan dari bahan pita, anak taman kanak-kanak didampingi guru dan orangtua membuat baju dari kertas koran. “Untuk anak SMP dan SMA juga diisi dengan permainan keakraban dan tukar menukar kue coklat,” katanya.

Siswa TK, SD, dan SMP Kanisius hari ini juga telah memulai kegiatan belajar mengajar. Sekolah yang berada di samping Gereja Santo Petrus dan Paulus ini libur sejak Selasa (8/2) hingga Sabtu (12/2). Seorang guru SMP Kanisius, Susilo, mengatakan melihat perkembangan suasana waktu itu dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, anak-anak diliburkan. “Saat kerusuhan anak-anak tidak sekolah, karena mereka telah diliburkan,” demikian katanya.

Sekolah-sekolah merupakan dasar pembentukan iman bagi anak-anak didik mereka, khususnya sekolah Kristen dimanapun mereka berada. Sekolah adalah tempat utama untuk mewujudkan kasih Tuhan. Ketika sekolah itu menghadapi masalah seperti yang dihadapi sekolah-sekolah di Temanggung, itulah salah satu jalan untuk menyiarkan kasih Tuhan baik kepada masyarakat di sana maupun dunia.

Sumber : antaranews/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles