Gereja Ortodox Rusia Restui Larangan Perayaan Valentine

Internasional / 11 February 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Ortodox Rusia Restui Larangan Perayaan Valentine

daniel.tanamal Official Writer
5431

Pemerintah Rusia di Provinsi Belgorod menyerukan agar institusi pendidikan seperti  sekolah-sekolah juga institusi pemerintah lainnya untuk tidak melangsungkan perayaan hari kasih sayang Valentines Day. Larangan ini mengacu pada pemikiran bahwa Valentine adalah fenomena asing yang tidak menyehatkan.

Dilansir Reuters, Kamis (10/2), walau kemungkinan mendapat tentangan dari beberapa pihak namun kesepakatan tersebut telah ditandatangani oleh Wakil Gubernur Belgorod dan segera ditanggapi secara responsif juga direstui oleh uskup Gereja Ortodox Rusia di provinsi tersebut. Banyak klub malam dan pusat bisnis lainnya di provinsi yang terletak 600 kilometer dari selatan kota Moskow tersebut juga diminta untuk tidak melakukan hal yang spesial pada tanggal 14 Februari nanti.

Menurut konsultan pemerintah Provinsi Grigory Bolotnikov Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan spiritual, sehingga pemerintah provinsi tersebut meminta para pejabat untuk melarang diadakannya perayaan Hari Valentine di pusat-pusat pendidikan dan kebudayaan. "Atmosfir dari perayaan ini tidak mendorong pembentukan spiritual dan nilai-nilai moral pada anak muda," ujarnya singkat.

Dengan larangan ini juga semakin memperlihatkan ominasi Gereja Ortodox Rusia kini berkembang dengan pesat sejak runtuhnya kekuasaan Uni Soviet pada tahun 1991 dan menikmati masa keemasannya dengan kepemimpinan Kremlin. Demikian Hari Valentine juga turut berkembang semenjak runtuhnya Uni Soviet, membuat Rusia semakin dikenal oleh dunia luar. Beberapa negara pun telah menyerukan juga pelarangan perayaan ini seperti beberapa negara di Timur-Tengah.



 

 

Sumber : Reuters/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami