PM Australia Menangis Dan Puji Kisah Jordan Rice Sebagai Simbol Keberanian

Dampak banjir besar yang menimpa bumi kanguru Australia jelas membuat negara tersebut berduka. Hal itu semakin terasa melalui pidato haru Perdana Menteri Julia Gillard yang tiba-tiba menangis tersedu-sedu di depan parlemen Australia Selasa (8/2). Gillard tak kuasa menahan air mata ketika mengingat rakyatnya yang tewas dalam bencana terbesar Australia tersebut.

Seperti dilansir Sydney Morning Herald Gillard yang selama ini dikenal berhasil membangun sebuah reputasi yang menunjukkan dirinya seorang pribadi yang kuat, kali ini memperlihatkan sisi dirinya yang rapuh ketika berbicara di depan parlemen. Wajahnya terlihat sedih dan matanya membengkak ketika menyampaikan ucapan duka cita terhadap 35 orang yang meninggal dalam banjir di Queensland, satu di New South Wales, dan satu di Victoria.

"Mereka bukan hanya sekadar nama di dalam daftar. Mereka adalah saudara laki-laki, saudara perempuan, kakek-nenek, dan anak dari seseorang. Tak ada asuransi manapun yang bisa membayar semua itu.” Serunya seraya menangis. Dirinya juga berbicara mengenai kisah Jordan Rice yang tewas dengan ibunya setelah memilih menyelamatkan saudara laki-lakinya. "Kita harus mengingat ini adalah simbol dari keberanian," Gillard.

Seperti telah diberitakan dalam “Demi Adiknya, Remaja Ini Rela Meregang Nyawa” Jordan Rice adalah seorang remaja yang rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan adiknya Blake, pertama kali ketika banjir melanda daerah tersebut sebelum ia dan ibunya Donna hanyut terbawa arus besar.

Sumber : Berbagai sumber/dpt

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles