25 Buah Dan Sayur Sehat Untuk Kesehatan Yang Lebih Baik

Gizi & Nutrisi / 8 February 2011

Kalangan Sendiri

25 Buah Dan Sayur Sehat Untuk Kesehatan Yang Lebih Baik

Lestari99 Official Writer
79111

Buah dan sayur tidak hanya lezat tapi juga sehat. Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral esensial yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit kronis. Buah dan sayur merupakan bagian penting dari makanan seimbang sehari-hari. Serat, fitokimia, antioksidan dan senyawa lain dari buah dan sayuran melindungi tubuh terhadap penyakit yang mengancam jiwa seperti kanker, penyakit jantung, stroke dan diabetes. Tapi perlu diingat, tidak ada makanan yang akan mengandung semua nutrisi yang penting. Oleh karena itu sangat penting untuk memasukkan berbagai macam sayuran dan buah ke dalam diet harian Anda yang akan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan Anda. Berikut ini adalah 25 buah dan sayuran sehat untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik.

Apel

Flavonoid, jenis antioksidan yang hadir di dalam apel, dapat membantu menurunkan kemungkinan terkena asma dan diabetes. Serat-serat apel membantu membersihkan gigi dan langit-langit dari bakteri dan sisa makanan. Namun Anda harus memastikan untuk memakan apel utuh tanpa mengupas kulitnya terlebih dahulu karena rasanya yang kaya dan gizi yang banyak terletak tepat di bawah kulit.

Alpukat

Asam lemak tak jenuh dari alpukat membantu menurunkan kolesterol. Karena itu disarankan untuk menggantikan lemak jenuh dan lemak trans lainnya yang tidak sehat dari makanan Anda dengan alpukat.

Pisang

Pisang merupakan sumber makanan yang kaya kalium yang dapat membantu mempertahankan tingkat tekanan darah yang sehat.

Blackberry

Warna ungu dari blackberry berasal dari antosianin yang dianggap sebagai antioksidan yang kuat dan dapat membantu mengurangi resiko kanker tertentu.

Blueberry

Blueberry sarat dengan antioksidan yang membantu menurunkan resiko berkembangnya penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Blewah

Blewah kaya akan antioksidan – beta karoten, yang membantu menurunkan resiko berkembangnya katarak.

Ceri

Antosianin yang terkandung di dalam rasa asamnya buah ceri dapat membantu mengurangi radang dan meredakan encok serta nyeri arthritis lainnya.

Cranberry

Efek antibakteri dalam cranberry dapat membantu dalam pengobatan dan pencegahan infeksi saluran kemih (jus cranberry segar ditemukan lebih efektif untuk hal ini dibandingkan memakan cranberry utuh). Cranberry juga dikaitkan dengan pencegahan bisul dan batu ginjal.

Buah Ara Kering

Buah ara kering kaya akan serat dan dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung tertentu.

Anggur

Resveratrol, antioksidan yang ditemukan di dalam anggur dapat membantu untuk menurunkan resiko terjadinya pembekuan darah dan juga mengurangi tekanan darah tinggi. Antioksidan ini juga dapat membantu mencegah penyakit jantung. Resveratrol juga telah terlihat untuk membantu penangkapan penyebaran sel kanker, terutama kanker payudara, kanker usus dan kanker lambung.

Jeruk Bali

Flavonoid dan likopen dari jeruk bali menawarkan perlindungan terhadap jenis kanker tertentu. Jeruk bali juga kaya akan pectin, serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Buah Kiwi

Kiwi dapat membantu mempertahankan dan mengembangkan tulang, kartilago, gusi dan gigi karena memiliki vitamin C lebih banyak dari jeruk.

Mangga

Mangga kaya akan zeaxanthin dan lutein, keduanya merupakan antioksidan yang membantu melindungi penglihatan dan menurunkan resiko berkembangnya degenerasi makula karena faktor usia.

Jeruk

Selain terkenal dengan vitamin C-nya, jeruk juga merupakan sumber folat yang baik. Folat merupakan gizi yang penting terutama bagi wanita hamil karena dapat membantu mencegah cacat lahir pada janin yang sedang berkembang.

Pepaya

Kulit pepaya mengandung asam khusus yang membantu menjaga kesehatan kulit. Papain, enzim yang terkandung di dalam pepaya, juga membantu melancarkan pencernaan.

Bit

Betain yang terkadung di dalam bit juga membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Bit juga kaya akan folat yang merupakan vitamin B kompleks penting yang membantu mencegah cacat lahir pada janin yang sedang berkembang.

Brokoli

Indoles dan sulforaphane, dua fitonutrien yang terkandung di dalam brokoli memiliki efek yang signifikan terhadap anti kanker.

Wortel

Wortel merupakan sumber sayuran yang kaya akan senyawa antioksidan dan juga pro-vitamin A karoten. Karoten ini dan senyawa antioksidan lainnya mempromosikan penglihatan yang baik dan membantu melindungi terhadap penyakit kanker tertentu serta penyakit jantung.

Seledri

Seledri merupakan sumber yang kaya akan vitamin C dan banyak senyawa aktif lainnya termasuk phthalides dan kumarin yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah kanker.

Terong

Selain kaya akan berbagai vitamin dan mineral, terong juga kaya akan nasunin (ditemukan di bawah kulit sayuran ini) yang dianggap sebagai makanan bagi otak.

Kacang Polong

Kacang hijau yang sarat dengan 8 vitamin dan 7 mineral ditambah serat dan protein lainnya. Vitamin K bersama dengan folat dan vitamin B6 dari kacang hijau membantu menjaga kesehatan tulang.

Kubis

Organosulfur fitonutrien di dalam kubis membantu mencegah kanker terutama kanker ovarium dan karotenoid membantu menurunkan resiko katarak.

Zaitun

Zaitun merupakan sumber yang sangat baik dari asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E. Asam lemak tak jenuh tunggal membantu melindungi terhadap berbagai penyakit jantung dan vitamin E membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif radikal bebas dalam tubuh.

Bayam

Bayam adalah sumber vitamin A, vitamin K, folat, magnesium, mangan, besi, kalsium, vitamin B dan vitamin E. Semua nutrisi membantu melindungi tubuh terhadap berbagai penyakit seperti radang sendi, kanker usus, penyakit jantung dan osteoporosis.

Tomat

Tomat merupakan sumber likopen, suatu antioksidan kuat yang menawarkan perlindungan terhadap kanker prostat stadium lanjut dan mungkin juga membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi.

Sumber : diethealthclub.com
Halaman :
1

Ikuti Kami