Pendeta Tim Keller : Pekerjaan Sekuler Juga Pekerjaan Tuhan II

Internasional / 1 February 2011

Kalangan Sendiri

Pendeta Tim Keller : Pekerjaan Sekuler Juga Pekerjaan Tuhan II

Lois Official Writer
5416

Keller mengatakan bahwa Tuhan dapat dengan mudahnya memberikan anugerahNya kepada kita tanpa bantuan dari kita tapi Dia ingin melalui pekerjaan tangan kita Dia bisa dilibatkan, diperlakukan termasuk kita sebagai bagian dari keluarga. Mengutip Luther, dia mengambil suatu hal dimana melalui pekerjaan manusia, kita ini adalah topeng Tuhan dimana Dia yang bekerja.

“Tuhan tidak harus melakukan hal tersebut, tapi Dia lakukan. Dia mencintai Anda melalui pekerjaan tangan orang lain. Dia bertindak sejauh itu untuk mengatakan bahwa tukang roti dan petani di dalam pekerjaan mereka adalah kedoknya Tuhan. Ini adalah topeng Tuhan. Tuhan mencintai Anda dan membagikan anugerahNya melalui pekerjaan,” kata Keller.

Pendeta New York ini juga mengambil pandangan mengenai pekerjaan yang dilakukan Yesus selama di dunia ini. “Tidak ada pekerjaan yang kasar. Yesus tidak datang ke dunia sebagai seorang filsuf, tidak seperti pada umumnya. Dia menjadi seorang tukang kayu,” kata Keller. “Alkitab mengatakan bahwa semua pekerjaan berarti buat Tuhan. Tidak hanya pekerjaan yang menghasilkan uang.” Karena itu, umat Kristen harus melakukan apa yang Tuhan igninkan dalam pekerjaan mereka, kata Keller.

Dia juga menentang penyembahan berhala di tempat kerja, baik itu yang mendatangkan uang ataupun sebagai ekspresi diri dari kesenian, daripada melayani Tuhan. Percaya kepada Injil, menurut Keller, harus memberi pengaruh motivasi pekerjaan, etika pekerjaan dan juga perlakuan terhadap orang lain di lingkungan kerja. Dia meminta agar pendengar terus berkumpul dan melalui pembicaraan dan doa, menambahkan hikmat agar bisa bercerita bagaimana Tuhan bisa mempunyai dampak luar biasa di dalam kehidupan mereka.

“Anda berada di kota besar New York. Ini kota yang lelah. Tempat dimana kerja keras dibutuhkan. Kota sekuler yang susah sekali memberi pengaruh kepadamu dalam pekerjaan,” kata Keller. “Karena itu, karena kekuatan Injil, saya memanggil Anda untuk seperti nabi, melayani seperti pendeta, dan merencanakan seperti raja. Itu berarti Anda berkumpul bersama memikirkan, berpikir, bagaimana dampak Tuhan dalam kehidupan saya. Itu berarti melayani satu sama lain dan melayani semua orang di sekitarmu dan di kotamu.”

Mengapa hal ini begitu penting? Selama ini, mungkin banyak orang Kristen yang berpikir bahwa bekerja di ladang Tuhan itu berarti menjadi misionaris, menjadi pendeta, menjadi majelis gereja. Melayani Tuhan itu berarti menjadi penyanyi dan worship leader di gereja. Tapi saat Anda melakukan pekerjaan setiap hari pun, apapun pekerjaan Anda, itu berarti Anda melayani Tuhan. Misalnya seperti Anda menunjukkan perhatian kepada teman sekantor yang sedang mempunyai masalah, itu artinya Anda melayani Tuhan. Anda memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, memberikan masukan atau apa saja dimana kasih Tuhan nyata dalam hidup Anda. Jadi, bekerjalah sungguh-sungguh seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami