Kisah Cinta Seorang Prajurit di Afghanistan

Nasional / 28 January 2011

Kalangan Sendiri

Kisah Cinta Seorang Prajurit di Afghanistan

Lois Official Writer
4852

“Samantha, dimana kamu? Pacarmu yang saat ini mengemban tugas sebagai prajurit di Afghanistan ingin menikahimu. Dia melamarmu Samantha. Kami tahu bahwa kau tidak menerima pesannya ini, karena yang menerimanya adalah Diane Potts, seorang ibu tiga anak yang berumur 44 tahun.” ungkapan di cnn.com memberitahu.

Seorang prajurit yang sedang bertugas di Afghanistan ingin melamar pacarnya, sayangnya nomor yang dia tekan salah. Menurut media di Inggris, Diane Potts pulang ke rumahnya di Gateshead, Inggris dan mengecek mesin penjawab teleponnya dan mendengar, “Saya sangat mencintaimu, saya mencintaimu dengan seluruh hatiku dan saya ingin bertanya padamu, jangan jawab, jelas kau tidak bisa menjawab (karena dia terhubung dengan mesin penjawab telepon), tapi maukah engkau menikahiku?”

“Saya bisa katakan dia menelepon dari telepon umum dan jalurnya agak berisik. Saya sangat kaget dan mendengarkan sekali lagi pesan itu,” kata Potts kepada Dailymail. “Saya rasa dia menelepon nomor yang salah dan nomor pacarnya mirip dengan nomor saya.” kata Potts bercerita. “Dia juga katakana bahwa dia tidak akan bisa menelepon sampai bulan depan, dan tidak akan berada di rumah selama 3 bulan ke depan,” kata Potts.

“Salah satu dari teman saya terbunuh, jadi saya merasa sedih, merasa sangat sedih,” katanya di rekaman itu. “Aku tidak sabar menunggu kau melahirkan bayiku, prajurit kecilku,” kata prajurit itu. “Aku akan melakukan apapun dan aku akan melindungimu dengan sekuat tenagaku.” katanya lagi. “Aku harus segera pergi sekarang. Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku, jangan lupakan itu, aku mencintaimu, baiklah Samantha, aku mencintaimu, bye bye,” lalu pesan itupun berakhir.

Diane Potts mengatakan bahwa dia membuat email ke media agar seseorang dapat melihat dan melakukan sesuatu. Potts berharap Samantha dan prajurit itu dapat cepat terhubung. “Kami hanya ingin menemukan dia,” katanya.

Mungkin perasaan Samantha saat ini kalang kabut. Mengandung di luar nikah dan kemudian ditinggal pergi oleh pacar tanpa tahu apakah akan kembali, tentunya dia sangat mengharapkan pesan dari pacarnya ini.

Sumber : cnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami