Tidak Standar Internasional, Dinas Pendidikan Tutup Sekolah Kristen

Sungguh menyedihkan, akibat keputusan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar, Riau, yang menutup aktivitas perguruan swasta Sekolah Assisi Katolik di Kota Batak, Desa Pantai Cermin, Sebanyak 465 siswa dengan perincian 60 siswa TK, 176 siswa SD, dan 229 siswa SMP, terbengkalai pendidikannya dan 120 siswa diantaranya terancam tidak bisa mengikuti ujian nasional.

Alasannya sungguh tidak masuk akal, hanya karena sekolah tersebut harus standar internasional. Demikian diungkapkan Suster Vinsensia Simbolon, Ketua Yayasan Putri Hati Kudus yang membawahi sekolah ini. "Dinas meminta sekolah baru ini harus seperti sekolah berstandar internasional, baru kemudian diberi izin,” ujarnya.

Atas hal ini pihak sekolah telah menulis surat kepada Kapolda Riau melalui Kapolres Kampar dan  Pimpinan militer Wilayah Riau di Pekanbaru. Bahkan tembusan antara lain disampikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, DPR, Mendiknas, Menteri Agama dan Gubenur Riau. Dinas Pendidikan Kampar sendiri sudah meninjau lokasi sekolah pada Oktober 2010. Namun, mereka selalu berkelit jika dimintai penjelasan soal penutupan sekolah.

Pendirian Sekolah Assisi ini sendiri terwujud atas permintaan warga yang tinggal di daerah perkebunan sawit dan lokasi pertambangan. Mereka adalah transmigran dari berbagai tempat ke wilayah ini. “Saya khawatir sekali. Namun kami para orang tua dan para suster akan berjuang bersama, karena sekolah ini satu-satunya yang ada di desa kami,” ujar seorang orang tua salah satu siswa, Cornelius Sidabutar.

Pendidikan adalah salah satu instrumen vital pembangunan karakter dan mental masyarakat Indonesia. Jika faktor vital ini tertunda akibat beberapa masalah teknis yang tidak kontekstual, maka cita-cita anak bangsa menjadikan Indonesia sebagai negara yang berkembang menjadi terancam. Kebijakan positif yang kontekstual perlu dijalankan.

 

Sumber : Berbagai sumber/dpt

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles