Ancaman Menerpa Asia Bibi, Pengacara Minta Tempat Aman

Ibu dari lima anak, seorang wanita Kristen pertama yang akan dihukum mati dengan tuduhan penghujatan, akan memulai kesaksiannya pada akhir Januari nanti. Bagaimanapun juga, jaksa pembela takut jika dia harus hadir di Pengadilan Tinggi Lahore akan mengakibatkan kematian baginya oleh kelompok yang ingin membunuhnya. “Hal itu akan membuat dia terlihat dengan jelas untuk ditembak secara radikal, seperti yang terjadi kepada Rashid dan Sajid Emmanuel, yang dituduh dengan penghujatan dan pembunuhan selama masa sidang dalam Juli 2010 di Faisalabad,” kata Haroon Masih, pengacara Asia Bibi memperingatkan.

Belum diketahui apakah permintaan jaksa pembela agar Asia Bibi memperdengarkan kesaksiannya di tempat yang lebih rahasia, Masihi Foundation, yang membantu masalah hukumnya, sudah menyediakan tempat rahasia untuknya agar jika diperlukan, dia dapat keluar dari ruangan itu dengan cepat. “Bahkan perpindahan tempat sekalipun sangat membahayakan nyawanya.” tambah Masih.

“Sejak kejadian baru-baru ini, kami tidak bisa percaya sepenuhnya kepada pelayanan keselamatan yang ditawarkan oleh negara, yang juga terdiri dari orang Muslim,” katanya kepada Fides News. “Teroris mungkin bisa menyerang dari setiap kesempatan yang ada atau menerobos penjaga yang seharusnya melindungi dia.”

Pihak berwenang dari Departement Punjab memerintahkan agar Bibi ditransfer dari Penjara Sheikhpura ke Penjara Multan, penjara khusus wanita, dalam waktu tujuh hari, dikarenakan ancaman kematian yang ditujukan kepadanya, menurut AsiaNews.

“Kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi hidup Asia Bibi,” kata Masih. “Kami berharap bahwa diberikan mobilisasi secara nasional dan internasional, sehingga Asia bisa segera mendapatkan kebebasannya, karena ketidakbersalahannya.” tutup Masih. Kita berharap jangan ada hukuman yang menimpa Asia Bibi, Tuhan pasti beri yang terbaik.

Sumber : christiantoday/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles