Ketua PGI : Kita Punya Masalah Dengan Pancasila

Nasional / 21 January 2011

Kalangan Sendiri

Ketua PGI : Kita Punya Masalah Dengan Pancasila

daniel.tanamal Official Writer
2823

Pertemuan presiden SBY dengan tokoh lintas agama beberapa hari yang lalu banyak menuai sindiran bahkan kecaman. Beberapa pihak menyayangkan pertemuan tersebut hanya sebagai forum silaturahmi biasa bukan forum pertanggungjawaban pemerintah yang substansial, apalagi tokoh yang datang adalah para pemimpin agama.

Ketua Persatuan Gereja Indonesia, Pdt Andreas Yewangoe menyatakan bahwa gerakan tokoh lintas agama meminta pemerintah untuk menangkap spirit dari pernyataan sikap yang disampaikan. Bukan menjawab pernyataan yang disampaikan tersebut dengan mengemukakan data-data.

“Yang kta harapkan itu adalah supaya negara dan pejabat-pejabat negara dapat menangkap spirit dari apa yang dikemukan dari tokoh-tokoh agama, spirit dari UUD 45. Jadi kalau misalnya tokoh-tokoh agama menyatakan janganlah itu dijawab, misalnya dengan mengemukakan data-data,” tegasnya, dalam konferensi pers bersama tokoh lintas agama, di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Kamis (20/1/2011).

Andreas berpendapat bila para pejabat menangkap spirit dari suara, masukan dan kritik tokoh lintas agama, maka cita-cita para pendiri bangsa ini dan nilai-nilai UUD 1945 terutama mengenai kesejahteraan dan keadilan dapat tercapai sepenuhnya.

“Spiritnya adalah, misalnya, kalau dikatakan ada kemajuan ekonomi, ok betul, tetapi apakah kemajuan ekonomi itu sunguh-sungguh dirasakan oleh seluruh masyarakat. Tapi kalau tidak dirasakan berarti ada persoalan keadilan, dan kalau kita bicara mengenai keadilan berarti kita menyentuh inti dari konstitusi, berarti kita punya masalah dengan pancasila, soal keadilan,” jelasnya.

Para tokoh agama telah mengambil satu langkah strategis, berani memformulasikan suara masyarakat dan mengesampingkan kepentingan golongan demi terciptanya transparansi sosial. Saatnya kita mendukung dengan sikap toleransi dan pola pikir terbuka terhadap pluralitas.

 

Sumber : Berbagai sumber/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami