Konselor Kristen Yang Berniat Menolong Ternyata Dijebak

Nasional / 18 January 2011

Kalangan Sendiri

Konselor Kristen Yang Berniat Menolong Ternyata Dijebak

Lestari99 Official Writer
3312

Seorang konselor Kristen dipanggil untuk menghadap sebuah panel perilaku profesional setelah mencoba membantu seorang wartawan yang menyamar sebagai homoseks Kristen yang ingin mengubah orientasi seksualnya.

Lesley Pilkington, 60, akan menghadapi panel pada hari Kamis untuk melakukan pembelaan diri terhadap keluhan resmi yang dibuat oleh Patrick Strudwick, seorang jurnalis lepas yang secara diam-diam merekam dua sesi terapi yang dilakukannya bersama dengan Pilkington.

Strudwick mendekati Pilkington pada sebuah konferensi Kristen dengan mengatakan bahwa ia membutuhkan bantuan agar dapat meninggalkan gaya hidup homoseksualnya. Strudwick kemudian menghubungi Pilkington setelah konferensi berakhir dan meminta janji untuk bertemu.

Tanpa menyadari bahwa Strudwick sebenarnya adalah seorang jurnalis yang sedang menyamar, Pilkington pun setuju untuk membantu dan mengadakan dua sesi pertemuan dengannya.

Menurut Christian Legal Centre (CLC) - Pusat Hukum Kristen - yang mendukung pembelaan hukum Pilkington, Strudwick selama sesi berlangsung berulangkali mengatakan ia ingin meninggalkan gaya hidup homoseksualnya.

Namun setelah dua sesi berakhir Strudwick mengajukan pengaduan ke British Association of Counselling and Psychotherapy (BACP) - Asosiasi Konseling Dan Psikoterapi Inggris - dengan mengatakan bahwa Pilkington telah mencoba untuk memaksakan keyakinan agama kepada dirinya sehingga melanggar prinsip otonomi pasien.

Laporan Strudwick didasarkan pada rekaman sesi yang dipublikasikan di Independent dan ia kemudian dianugerahi Journalist of the Year oleh kelompok hak asasi gay, Stonewall. Strudwick telah menjadi juru kampanye terhadap terapi yang bertujuan mengkonversi kaum homoseksual dan menjalankan kampanye, Stop Conversion Therapy Taskforce.

CLC percaya bahwa Pilkington hanyalah korban yang menargetkan orang Kristen dengan sengaja dilakukan oleh para pelobi kaum homoseksual.

BACP melanjutkan perlawanan terhadap Pilkington dengan menekankan pada pernyataannya yang mengatakan “berdoa kepada Tuhan untuk menyembuhkan dia (Strudwick) dari homoseksualitasnya” dan sebuah “agenda yang mengatakan bahwa hoseksualitas adalah hal yang salah”.

CLC berang karena Pilkington tampaknya akan menghadapi investigasi untuk pandangannya bahwa homoseksualitas itu dapat diubah.

“Daripada melanggar otonomi pasien Strudwick, Lesley Pilkington justru memberikan secara persis apa yang diminta darinya,” ujar Andrea Minichiello Williams, Kepala Eksekutif CLC.

“Sangat mengejutkan bahwa Lesley Pilkington telah dijadikan target, dibohongi dan disalah-mengerti oleh aktivis homoseksual ini. Dan lebih buruk lagi ternyata institusi profesionalnya menganggap tindakannya perlu untuk diselidiki.”

“Sepertinya topik BACP kepada Lesley Pilkington adalah pandangan profesional dan pribadi mengenai orientasi seksual tidaklah fix.”

“Banyak orang yang telah datang dan mengatakan bahwa mereka telah berhenti dari gaya hidup homoseksual mereka dan banyak dari mereka yang menghormati tenaga profesional dengan sangat baik juga percaya bahwa ‘perubahan itu mungkin terjadi’, namun saat kebenaran ini menjadi dasar dari terapi yang ditawarkan Lesley, ia menyeret institusi profesionalnya.”

“Pilkington menantang gugatan dengan dasar bahwa orientasi seksual merupakan pilihan gaya hidup dan terapis harus diizinkan untuk menawarkan keahliannya kepada mereka yang berusaha mengubah orientasi seksual mereka tanpa rasa takut akan kehilangan pekerjaan maupun kredensi profesional mereka.”

Minichiello Williams menambahkan, “Agenda persamaan dan anti diskriminasi yang merusak kebebasan individu untuk memilih mengubah gaya hidup mereka pada akhirnya undang-undang ini justru mengarah pada penghapusan dasar dari hak asasi manusia.”

Sumber : christiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami