Penginjil : Orang Haiti Masih Mencari Jawaban

Internasional / 13 January 2011

Kalangan Sendiri

Penginjil : Orang Haiti Masih Mencari Jawaban

Lois Official Writer
2636

Satu tahun setelah gempa bumi yang mengguncang ibukota negara Haiti, Port-au-Prince, orang-orang masih mencari jawaban, menurut seorang penginjil di Haiti. David Carwell, manajer program “Mission Aviation Fellowship in Haiti” mengakui bahwa orang Haiti yang menerima Injil sudah menurun sejak gempa, tapi dia percaya bahwa akan ada desakan lainnya yang akan membuat orang menerima Kristus.

“Hati yang terbuka kepada Injil benar-benar melanda orang sebulan setelah gempa bumi,” kata Carwell. “Dimana-mana orang menerima Kristus. Bahkan pendukung Mardi Gras dibatasi di tahun 2010. Tapi setelah desakan itu dilepaskan, keadaan berjalan seperti normal lagi. Namun saya percaya bahwa kita akan melihat orang-orang kembali kepada Tuhan di Januari ini.” katanya lagi.

Penduduk asli Illinois mengatakan bahwa atmosfer di Haiti sebagai hal yang ‘suram’. Perdana Menteri Jean Max Bellerive mengatakan bahwa jumlah korban gempa bumi mencapai lebih 316.000, jutaan yang tidak mempunyai rumah dan masih di pengungsian bahkan sampai sekarang, setelah 1 tahun telah berlalu.

Masyarakat Kristen di sana melalui MAF, melayani mereka dalam bidang transportasi dan makanan, berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di sana. Mereka juga membantu keluarga yang kehilangan anggotanya karena meninggal dunia dan membantu penguburannya. “Orang-orang belum bisa memimpikan punya kondisi yang bersih / sehat, bagaimana mereka memasak, mandi, menemukan air bersih dan bagaimana mendapatkan makanan, ini pun suatu perjuangan besar,” aktanya lagi. Ditambah lagi penyakit kolera yang mewabah di sana yang menyebabkan 3.500 orang meninggal. “Tapi bantuan datang ke Haiti membuat perubahan dan di dalam Yesus Kristus ada harapan, dan kami ingin beriman dengan melakukan bagian kami setiap hari.”

Operasi MAF maksimal dalam bekerja dan mengakibatkan efektifnya gereja dan pelayanan lokal di Haiti sejak tahun 1986, sambil melakukan 2.853 penerbangan, memberikan pelayanan transportasi kepada 7.296 penumpang, dan mengirimkan makanan dalam 12 bulan terakhir ini. Meski begitu, masih ada 810.000 orang yang masih tinggal di kemah pengungsian. Mari kita lakukan bagian kita, dengan mengasihi sesama kita dan kita pastikan bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kita semua.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami