Reaksi Indonesia Terhadap Gerakan Bakar Al-Quran

Nasional / 5 August 2010

Kalangan Sendiri

Reaksi Indonesia Terhadap Gerakan Bakar Al-Quran

Lois Official Writer
7273

Gerakan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia dipelopori oleh Dove World Outreach Center di Florida, Amerika Serikat. Rencana pembakaran Al Quran yang dilangsungkan bertepatan dengan sembilan tahun tragedi 11 September 2001 itu dipimpin oleh Dr. Terry dan Sylvia Jones dengan mengatasnamakan umat Kristen dan mengajak seluruh umat berpartisipasi melalui akun Facebook-nya. Tak kurang dari sekitar 1.500 orang yang mengklik tombol ‘Like’ di statusnya tersebut. Terry Jones, sesuai yang dilansir news.au, menyatakan bahwa Islam dan hukum syariah yang bertanggung jawab atas kejadian WTC 11/9 tersebut.

Dari dalam negeri sendiri, pada hari ini, Rabu (4/8) sejumlah tokoh pluralis dan organisasi di Indonesia berkumpul untuk menentang Gerakan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia di AS tersebut. “Kami menyerukan agar umat manusia, termasuk umat beragama di Indonesia, tak terjebak dalam perbuatan-perbuatan anarki seperti ini yang justru tidak memperlihatkan sikap keberadaban,” ujar Gerakan Peduli Pluralisme pada pernyataan pers bersama di Gedung Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta.

Gerakan ini juga mengatakan bahwa pembakaran Al Quran tersebut merupakan pelecehan terhadap agama Islam dan pelanggaran terhadap kebebasan beragama. “Kami mengecam keras rencana aksi pembakaran Al Quran oleh Dove World Outreach Center. Kami minta mereka menarik pernyataannya dan menghentikan rencana aksi yang tidak terpuji dan melecehkan keyakinan iman agama lain,” ujar Gerakan Peduli Pluralisme tersebut.

Adapun kelompok yang menyatakan dukungan terhadap Gerakan Peduli Pluralisme adalah PGI, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, Ma’arif Institute, Moderate Muslim Society, Forum Kerukunan Antarumat Beragama, Masyarakat Dialog Antaragama, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, dan Forum Lintas Agama.

Meskipun sebanyak 1.500 orang yang mengklik ‘Like’ pada akun FB Terry Jones, bukan berarti tidak ada yang tidak suka. Buktinya di Indonesia sendiri, dari seluruh umat beragama bersatu menyatakan penolakannya. Tindakan ekstrim yang dilakukan oleh Gerakan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia dikuatirkan akan mendatangkan perselisihan yang lebih lagi dalam umat beragama di dunia khususnya antara pemeluk agama Kristen dan Islam. Doakan jangan sampai hal ini terjadi.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami