Usulan Meresmikan Provinsi Kristen Di Irak Merebak

Internasional / 18 December 2010

Kalangan Sendiri

Usulan Meresmikan Provinsi Kristen Di Irak Merebak

daniel.tanamal Official Writer
3432

Akibat penderitaan dan berbagai kekerasan ekstrimis Irak yang terus datang melanda, umat Kristen di Irak mulai menyerukan untuk membangun suatu kawasan khusus untuk umat Kristen. Dataran Niniwe disebut-sebut sebagai lokasi yang diminta diproklamirkan secara resmi sebagai provinsi Kristen. Menurut para umat ini tanah itu sudah menjadi bagian dari kepemilikan mereka sejak zaman Nuh.

Juru bicara Aliansi Assyria, Ken Joseph menyatakan bahwa para pengungsi Kristen di negara tetangga telah memulai seruan untuk berjuang ini. "Ada 500.000 pengungsi Kristen di negara-negara tetangga. Jadi, posisi kami sangatlah jelas bagi pemerintah. Orang-orang ini tidak akan pulang sebelum mereka memiliki tempat untuk pulang," katanya.

Joseph bersama-sama dengan 16 organisasi Kristen Irak lainnya telah melakukan pertemuan untuk membentuk provinsi Kristen. Alasan mereka, warga Kristen Irak kini menghadapi ketakutan sejak mereka dijadikan target utama oleh kelompok ekstrimis Irak. Mereka menghadapi dilema antara meninggalkan tanah air atau tetap bertahan mengikuti seruan pemimpin mereka. "Gagasannya adalah agar kami memiliki tempat untuk bersembunyi, memiliki bendera kami sendiri, pemerintah sendiri dan tentara keamanan sendiri," kata Paulus Mangeshi dari Kultur Kasdim.

Diperkirakan ada 1 juta orang Kristen yang tinggal di Irak sebelum 2003. Namun, sejak terjadi invasi Amerika, jumlahnya menurun drastis hingga separuh dari jumlah tersebut. Joseph dan warga Kristen lainnya berharap dengan adanya pembentukan provinsi Kristen, maka orang-orang Kristen di pengungsian dapat termotivasi untuk pulang ke tanah air mereka.

 

Sumber : CBN.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami