Petasan Meledak, Timnas Indonesia Gagal Gelar Laga Home Final

Nasional / 17 December 2010

Kalangan Sendiri

Petasan Meledak, Timnas Indonesia Gagal Gelar Laga Home Final

daniel.tanamal Official Writer
4052

Dukungan suporter Tim Nasional Indonesia sangat luar biasa menggema ketika kemarin Kamis (16/12) Garuda Merah Putih menghadapi Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Sayangnya aksi para supporter yang memasang dan meledakan petasan dapat berakibat buruk untuk Timnas Indonesia.

Seluruh masyarakat baik yang langsung datang ke stadion maupun yang menontonnya di televisi pasti jelas melihat aksi atraktif para supporter sejak lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan, disusul Cristian Gonzales membobol gawang The Azkals, hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, ledakan petasan terus menerus berbunyi.

Pihak panitia AFF mengancam akan membatalkan laga home jika Indonesia melaju ke Final. Karena ledakan petasan sangat terlarang digunakan pada ajang AFF 2010 ini.

Menanggapi kondisi ini, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengimbau suporter untuk menahan diri tidak menyalakan petasan di laga kedua semifinal, Minggu 19 Desember 2010. "Kami sudah berikan penjelasan kepada match commisioner dari AFF dan mereka bisa memahami. Tapi, ini tidak boleh terulang di tanggal 19 malam. Kalau terjadi, maka kita terancam tidak menjadi tuan rumah di final. Jadi mohon kepada suporter dan masyarakat, tidak boleh ada petasan. Itu dilarang," ujar Nurdin seperti dikutip vivanews.

Peluang Garuda Merah Putih menuju Final dan menjuarai Piala AFF 2010 terbuka lebar. Hasil di leg pertama semifinal kontra Filipina kemarin malam semakin menyuntik motivasi para pemain juga masyarakat pada umumnya untuk merengkuh gelar yang telah lama diimpikan ini. Menahan diri untuk tidak menyalakan petasan agar jalan Timnas Indonesia melenggang sempurna tentu menjadi pilihan bijak yang harus dijalankan oleh seluruh suporter Indonesia.

 

 

Sumber : Vivanews/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami