Selangkah Kaki Timnas Indonesia Berpijak Di Final

Nasional / 16 December 2010

Kalangan Sendiri

Selangkah Kaki Timnas Indonesia Berpijak Di Final

daniel.tanamal Official Writer
4568

Gol Christian Gonzales pada menit ke-32 babak pertama membungkam Filipina sekaligus mengantar Indonesia menang 1-0 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (16/12/2010). Kemenangan ini menjaga peluang Timnas lolos ke babak final karena leg ke 2 pada 19 Januari, Timnas hanya butuh nilai seri  saja.

Gol kemenangan pada menit ke-32 itu bermula dari umpan Firman Utina langsung ke jantung pertahanan Filipina. Gonzales, yang berada di tengah kotak penalti lawan, menanduk bola masuk ke sudut kanan bawah gawang setelah sempat membentur tiang gawang.

Bertanding di hadapan 80 ribu penonton, termasuk presiden Susilo Bambang Yudhono, dan sejumlah pejabat tinggi negara, Indonesia tampil meyakinkan dan menyerang sepanjang pertandingan. Sebaliknya, Filipina tetap konsisten mempertahankan strategi dan taktik bertahan sambil sesekali mencuri keadaan melalui serangan balik.

banyak peluang berhasil diperoleh timnas, namun penyelesaian akhir tak satu pun yang menghasilkan gol. Berkali-kali, bola sodoran Oktovianus Maniani tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh Irfan Bachdim maupun Cristian Gonzales.

Menit ke-78 petaka hampir saja menimpa Indonesia, ketika kiper Markus Harison salah mengantisipasi bola. Bola liar yang dengan cepat langsung ditembakan ke gawang Indonesia oleh pemain Filipina dapat dihalau dengan baik oleh bek Zulkifli.

Filipina dibawah penampilan Younghusband bersaudara kerap merepotkan barisan pertahanan indonesia. Indonesia sendiri sebetulnya bisa unggul dengan margin yang lebih besar seandainya bisa memaksimalkan setidaknya dua peluang lain, yaitu yang diciptakan oleh Gonzales (10') dan Oktovianus Maniani (28'). Sayang, kedua peluang tersebut gagal menjadi gol.

Secara umum Timnas Garuda Merah Putih telah menunjukan permainan yang berkelas. Umpan lambung dan passing berikut pressing ketat menjadi kombinasi mematikan untuk mengacaukan strategi Filipina. Satu catatan khusus adalah penyelesaian akhir dari Timnas yang mesti diperbaiki lagi jika ingin menggenapi selangkah kaki itu berada dan mengangkat piala di final AFF 2010.

Sumber : Jawaban.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami