Lampu Natal Dipasang di Perbatasan Korsel-Korut

Internasional / 16 December 2010

Kalangan Sendiri

Lampu Natal Dipasang di Perbatasan Korsel-Korut

Lois Official Writer
2421

Pada tahun 2004 yang lalu, kedua negara Korea ini sepakat menghentikan operasi psikologis lintas batas dan Korsel memerintahkan gereja berhenti menyalakan lampu untuk menandai Natal dan Korut pun berhenti menandai lahirnya ulang tahun Budha di perbatasan itu.

Tapi seperti yang dirilis di Straits Times, Korsel kembali melakukan kampanye propaganda lintas batas sejak kapal perangnya tenggelam pada Maret lalu dan serangan di sebuah pulau di perbatasan, yang menewaskan empat orang termasuk warga sipil.

Seoul juga telah mengadakan serangkaian latihan militer untuk menunjukkan kekuatan kepada Korut dan juga Korea Selatan akan menampilkan lampu Natal dekat kawasan perbatasan yang sedang tegang dengan Korea Utara. Ini merupakan penampilan pertama sejak 2004 menyusul serangan arteleri dari rezim komunis ke Korsel bulan lalu.

Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan pihaknya telah menyetujui permintaan dari Gereja Yoido Full Gospel berbasis di Seoul, untuk menyiapkan lampu Natal di sebuah menara baja yang berlokasi di bukit yang dikontrol militer. Gereja berharap lampu dinyalakan pada 21 Desember setinggi 155 meter di atas bukit, yang berjarak hanya 3 kilometer dari perbatasan.

Biarlah tujuan pemasangan lampu Natal ini bukan untuk provokasi menyerang Korut yang mayoritas rakyatnya bukan beragama Kristen, tapi kiranya Korsel dapat menunjukkan kasih Tuhan secara nyata melalui hal ini.

Sumber : okezone/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami