Polri Pasang Kamera Sepanjang Blok M Hingga Glodok

Mulai saat ini berhati-hatilah untuk para masyarakat khususnya pengendara yang punya kebiasaan melanggar lalu lintas. Karena Polda Metro Jaya resmi telah memasang kamera di sepanjang Blok M hingga Glodok. Siapapun yang menyerobot lampu merah atau menggunakan ponsel sambil mengemudi, maka kamera akan merekam dan polisi akan melihatnya.

Nama kamera “mata-mata” yang dipasang dengan tujuan untuk menegakkan hukum pelanggaran lalu lintas dan kemungkinan akan menjadi kamera yang ditakuti pengendara “nakal” ibukota itu adalah ANPR(Automatic Number Plate Registration).

Menurut Komisaris Besar Royke Lumowa, ANPR ini adalah semacam kamera yang akan dipasang di tempat tertentu untuk memantau kondisi lalu lintas. "Dengan alat ini, (polisi) jadi lebih mudah memantau pelanggar lalu lintas. Sederhana saja cara kerjanya, alat ini akan mengambil gambar, memotret, dan melakukan sensor terhadap pelanggar lalu lintas," kata Royke kepada wartawan di Mainhall Polda Metro Jaya, Jumat (10/12).

Direktur PT Registrasi dan Identifikasi Nasional (PT RIN) Usama sebagai pihak penyedia ANPR mengatakan bahwa kerja sama dalam pemasangan dan sosialisasi ANPR ini akan berlangsung selama enam bulan. "Alat ini sudah teruji di 15 negara di dunia. Kalau di Jakarta bisa untuk menangkap kecepatan kendaraan 160 km/jam," ungkapnya.

ANPR akan mulai diujicobakan di jalur sepanjang Blok M hingga Glodok. Menurut Royke akan ada empat alat pantau yang akan dipasang sepanjang jalur itu. Titik pemasangannya kemungkinan di Blok M, Senayan, Sarinah, dan Harmoni.

Royke berharap adanya ANPR ini akan membuat proses kerja polisi semimanual. Jika  ada pelanggar, kamera akan otomatis memotret nomor kendaraannya. Kemudian polisi akan menghentikan kendaraan tersebut. Data yang akan dipakai untuk menindak pelanggar sendiri adalah data STNK.

Sumber : kompas.com/dpt

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles