Ilmuwan Ubah Tinja Jadi Energi di Luar Angkasa

Nasional / 8 December 2010

Kalangan Sendiri

Ilmuwan Ubah Tinja Jadi Energi di Luar Angkasa

Lois Official Writer
3571

Satelit pertama milik Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), bagian dari UNESCO Sat Project yang berbiaya 5 juta dollar AS, akan diluncurkan tahun depan. Adapun peluncuran satelit ini bertujuan untuk membantu proses pendidikan, meningkatkan minat pada sains, dan meningkatkan kerja sama global. Namun, selain itu ada tujuan tambahan yang cukup unik pada satelit ini.

Satelit ini juga akan digunakan untuk melihat kemungkinan adanya bakteri yang bisa hidup dan melakukan metabolisme di luar angkasa. Bakteri ini bisa dimanfaatkan untuk mengubah kotoran para astronot agar menjadi sumber bahan bakar di luar angkasa. “Ini sangat potensial. Kita bisa mengambil sampah dan menggunakannya untuk membangkitkan listrik dalam misi ke luar angkasa,” kata Donald Platt, Direktur Program Space Science dari Florida Institute of Technology. Donald merupakan ketua misi ini.

Bakteri yang akan digunakan adalah Shewanella MR-1. Bakteri tersebut diketahui mampu mengubah kotoran menjadi bahan bakar hydrogen, bahan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar pesawat luar angkasa. Para peneliti ingin melihat bagaimana efek tekanan dan gravitasi terhadap siklus bakteri itu lebih dahulu.

Untuk melakukannya, para peneliti melengkapi satelit tersebut dengan tempat tes, saluran pencampur, dan pompa solenoide. Selain itu, akan disertakan juga bakteri anaerobic, sejenis bakteri yang tidak memerlukan oksigen dalam melakukan metabolisme. Akankah hal ini dapat membawa hasil yang diinginkan?

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami