Profesor Ini Instal Kamera di Belakang Kepalanya

Nasional / 6 December 2010

Kalangan Sendiri

Profesor Ini Instal Kamera di Belakang Kepalanya

Lois Official Writer
3554

Beberapa siswa bercanda bahwa guru mereka mempunyai mata di belakang kepalanya. Sekarang, hal itu menjadi kenyataan. seorang professor dari Universitas New York, mempunyai kamera yang diinstal melalui operasi di belakang kepalanya. Nama professor itu adalah Wafaa Bilal, professor fotografi kelahiran Irak di Universitas Tisch School of the Arts, telah menanamkan kamera tersebut bulan lalu untuk suatu proyek seni yang ditugaskan oleh sebuah museum di Doha, Qatar, menurut professor tersebut.

“Hal ini akan mengungkapkan kondisi-kondisi yang kita hadapi,” kata Bilal. “Proyek seperti ini diperlukan untuk membuat dialog tentang pengamatan yang dilakukan.” Proyek ini dinamakan “The 3rd I” dan aktivitas Bilal setiap harinya selama setahun akan diambil lewat fotografi.

Foto-foto itu kemudian akan ditransmisikan kepada Mthaf : Arab Museum of Modern Art, katanya, yang akan menyelenggarakan pameran dengan judul “Told/Untold/Retold” pada pembukaan 30 Desember, menurut pernyataan sebuah museum. Kamera itu ditanam dengan menggunakan kepingan titanium. Kabel dari kamera ke komputer dibawanya setiap hari dalam tas bahu, memberikan posisi yang tepat saat itu juga dimana dia berada dan bisa dilihat dalam website www.3rdi.me

Proyek ini juga meningkatkan pertanyaan tentang privasi kehadiran yang terus menerus dari kamera tersebut di dalam kelas. Pihak universitas yang berwenang mencoba menenangkan dengan menutupi lensa tersebut ketika Bilal sedang mengajar di kampus.

The 3rd I ini bukanlah penemuan Bilal yang pertama yang mendatangkan kontroversi dan lain dari biasanya. Tahun 2007 dia juga mengadakan proyek yang bernama ‘Domestic Tension’ yang memperbolehkan pengguna virtual untuk melemparkan paintballs ke arahnya dan membuatnya menjadi artis tahun itu. Bilal sendiri mengatakan bahwa dia ingin hasil karyanya dapat menjangkau ide dan kenyataan yang lebih luas lagi. “Saya melihat diri saya seperti kaca yang merefleksikan kondisi masyarakat yang kita abaikan,” katanya

Sumber : cnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami