Korupsi Merambah ke Sekolah, ICW Bertindak Cepat

Nasional / 1 December 2010

Kalangan Sendiri

Korupsi Merambah ke Sekolah, ICW Bertindak Cepat

Lois Official Writer
2475

Sejumlah anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi di balaikota Jakarta pada hari Selasa kemarin (30/11). “Maaf, kami berbohong dan tak tahu malu” ujar sejumlah anggota ICW yang menggunakan topeng empat tokoh yang dianggap bertanggung jawab dan menyita perhatian publik. Tiga di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Taufik Yudhi, dan Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Sukesti.

Empat orang itu dianggap memiliki peran dalam temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) DKI Jakarta terhadap enam sekolah yaitu SMPN 30, SMPN 190, SMPN 95, SMPN 84, SMPN 28, dan SDN 12 Rawamangun yang diduga telah merugikan negara hingga Rp 5.7 miliar. Sekolah-sekolah ini dianggap telah melakukan penyelewengan dalam pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), BOP (Bantuan Operasional Pendidikan), dan Block Grant RSBI (Rintisan Sekolah bertaraf Internasional).

Peneliti senior ICW, Febri Hendri mengatakan akan mendatangi Kejaksaan TInggi (Kejati) DKI Jakarta pda hari Kamis (2/12) karena Kejati bisa melakukan penyelidikan jika data dugaan korupsi itu sudah didapatkan. “Kami akan mengultimatum Kejati agar segera menetapkan tersangka dalam penyelewengan dana ini,” katanya. Jika dalam satu minggu tidak ada penetapan itu, pihaknya akan melaporkan ke Kejaksaan Agung dan Satgas Anti Mafia Hukum.

Sudah saatnya setiap oknum yang melakukan korupsi ditindak, tentunya dengan segera. Mulai dari bagian terendah sampai bagian tertinggi semua badan pemerintahan harus diperiksa. Jangan sampai korupsi hidup dan merajalela di negeri ini.

Sumber : republika/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami