Ormas : Ariel Layak Dirajam Sampai Mati

Nasional / 29 November 2010

Kalangan Sendiri

Ormas : Ariel Layak Dirajam Sampai Mati

Lois Official Writer
5407

Sidang Ariel atau Nazriel Irham yang diadakan di Pengadilan Bandung ini diwarnai oleh aksi unjuk rasa atas kasus peredaran video-video tak senonoh yang diduga dimainkan oleh Ariel. Sedikitnya ada tiga organisasi masyarakat atau ormas yang mengadakan unjuk rasa yaitu Gerakan Reformis Islam (Garis), Front Ummat Islam (FUI), dan Front Pembela Islam (FPI).

KH Syarif Abdulah, Ketua FUI Bandung, mengatakan bahwa unjuk rasa yang dilakukan terhadap Ariel bukan untuk mengintervensi jalannya sidang. “Apa yang disuarakan merupakan bentuk tekanan moral. Pengadilan harus bersikap adil. Jika pengadilan tidak memberi keputusan yang adil, hukum akan melemah di negeri ini. Kepercayaan terhadap hukum di Indonesia akan mati,” tegasnya.

Asep Alimnudin dari FUI Bandung dalam orasinya mendesak agar hukum ditegakkan seadil-adilnya terhadap Ariel serta dua tersangka lain dalam kasus tersebut, yaitu Luna Maya dan Cut Tari. Asep menekankan bahwa mereka harus dihukum seberat-beratnya karena telah merusak citra Bandung sebagai kota agamis.

“Kasus Ariel harus dituntaskan seadil-adilnya. Hakim juga harus bertindak tegas kepada pelaku zinah. Jika pengadilan tidak bisa menegakkan hukum seadil-adilnya, kamilah yang akan membentuk hukum jalanan,” katanya.

Tidak hanya itu, apa yang dilontarkan oleh seorang pendemo yang termasuk dalam ormas Garis juga begitu radikal. “Kita memang bukan negara Islam, tapi kita juga bukan negara setan. Pezinah-pezinah seperti Ariel dan Cut Tari layak diberi hukuman rajam sampai mati,” serunya. Mereka secara terang-terangan menyebut Ariel sebagai Raja Pezinah dan Raja Pelacur.

Jika seseorang terbukti bersalah, tentu saja dia harus dihukum dengan adil dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tapi apakah kita layak main hakim sendiri ketika kita merasa hukum tidak berjalan dengan benar, apalagi sampai ingin merajam mati? Anda tentu ingat ketika seorang wanita pezinah akan dihukum mati, Yesus berkata bahwa jika ada di antara mereka yang tidak berdosa, baiklah dia yang pertama kali melempar batu. Tapi terbukti bahwa semua manusia berdosa. Mudah-mudahan dengan hukuman yang setimpal, justru Ariel, Cut Tari, dan Luna Maya dapat berubah dan mencegah orang lain melakukan apa yang mereka lakukan dulu.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami