Tak Disangka Ada Remaja Pria Diperkosa di Papua Nugini

Nasional / 22 November 2010

Kalangan Sendiri

Tak Disangka Ada Remaja Pria Diperkosa di Papua Nugini

Lois Official Writer
8251

Pekan lalu, seorang wanita Australia yang dalam perjalanan menuju tempat berselancar diperkosa di Provinsi Madang, pantai timur laut Papua Nugini. Peselancar itu sedang bersama dengan tiga warga Australia lain saat mobil mereka dibajak dan seluruh harta benda mereka pun dirampas.

Pihak kepolisian menjelaskan, 8 persen wanita di Papua Nugini pernah diperkosa. Namun tidak seluruh kasus pemerkosaan di Papua itu telah dilaporkan, mungkin oleh alasan-alasan seperti ketakutan, trauma, dan ketidakberdayaan. Jadi polisi menilai kemungkinan angka pemerkosaan lebih tinggi daripada laporan yang ada.

Namun kali ini, ada kisah tragis lainnya tentang suatu pemerkosaan. Seorang pria remaja diperkosa oleh 10 wanita di Papua Nugini. Kepala Kepolisian Provinsi Southern Highlands Teddy Tei menjelaskan, kawanan wanita itu melancarkan aksinya saat remaja berusia 17 tahun itu berada di wilayah Mendi. Remaja yang tidak disebutkan namanya ini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit saat ini.

Tei kuatir para wanita itu mengidap HIV/AIDS. “Saya kuatir para wanita itu mengidap HIV/AIDS”. katanya. “Saya biasanya memperingatkan kalangan wanita agar waspada saat berada di luar rumah pada malam hari, tetapi sekarang rupanya kaum pria rupanya perlu diberikan peringatan yang sama. Polisi sedang menginvestigasi masalah ini, tetapi tidak diketahui kenapa peristiwa ini terjadi,” katanya.

“Ini masalah serius dan polisi tengah berupaya melacak para wanita itu,” kata Teddy Tei. “Lebih dari 10 wanita bersenjatakan pisau dapur menyerang remaja ini dan 4 di antaranya berhubungan seks dengannya.”

Jaman sekarang, kita harus berhati-hati terhadap setiap situasi ataupun seseorang, terutama orang-orang yang kita kenal. Minta Tuhan untuk menjaga segala jalan yang Anda tempuh dan berikan dirimu kepadaNya sehingga Dia akan menjagamu.

 

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami