Kiat Pengungsi yang Belum Dapat Bantuan agar Bertahan Hidup

Nasional / 20 November 2010

Kalangan Sendiri

Kiat Pengungsi yang Belum Dapat Bantuan agar Bertahan Hidup

Lois Official Writer
2546

Belum semua pengungsi korban letusan Gunung Merapi yang mendapatkan bantuan, apalagi bantuan yang memang mereka butuhkan segera. Bagi pengungsi yang tinggal-tinggal di rumah penduduk, banyak dari mereka yang tidak terdata. Misalnya saja Puji Dasa Purwanti (40). Ibu satu anak ini harus berbagi atap dengan keluarga lain di rumah kakaknya, Puji Rumanah yang relatif lebih aman karena terletak di Dusun Ceper, Ngemplak, Sleman.

Dia terpaksa mengungsi setelah erupsi dashyat Merapi pada 5 November lalu yang memporakporandakan rumahnya di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Di rumah sang kakak, ada empat keluarga lainnya yang juga ikut mengungsi. Ada cara mereka buat mengatasi bencana yang ada.

“Beli lauk pauk, memasak, ya bantingan (patungan) dengan keluarga lain,” kata Puji dalam perbincangan kepada Vivanews, Jumat 19 November 2010. Selama tinggal di rumah kakaknya itu, tak satupun bantuan dari dermawan atau pemerintah yang sampai. Selain itu, mereka mengandalkan bantuan dari saudara-saudara ang tinggal di luar kota. Kalau tidur bagaimana? “Ya ngampar di atas tikar plastik karena banyak keluarga yang tinggal di rumah itu,” kata dia.

Akhirnya Puji memilih membawa anak semata wayangnya Alif (19) untuk mengungsi ke kantor balai desa agar bisa didata dan mendapatkan bantuan. Puji sudah tidak punya apa-apa lagi. Ketika letusan terjadi, untung masih ada harta bendanya yang masih bisa diselamatkan yaitu baju di badan dan sebuah motor.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami