Riset Kesehatan Perkuat Sikap Gereja Soal Sel Induk Manusia

Internasional / 20 November 2010

Kalangan Sendiri

Riset Kesehatan Perkuat Sikap Gereja Soal Sel Induk Manusia

daniel.tanamal Official Writer
3134

Riset terbaru dari sebuah rumah sakit Katolik di Korea Selatan menunjukkan bahwa sel induk orang dewasa dapat dipakai untuk perawatan yang sangat efektif terhadap tumor otak ganas dan jenis-jenis kanker.

Hasil ini membenarkan sikap Gereja yang menentang penggunaan sel induk dari embrio. Gereja menyetujui riset sel induk orang dewasa atau riset sel induk lainnya.

Riset yang dilakukan tim yang dipimpin oleh Profesor Jeon Sin-soo dari Seoul St Maey;s Hospital dari Catholic University Of Korea itu baru saja diterbitkan dalam jurnal Stem Cells.

Riset tim itu menunjukkan bahwa perawatan dengan menggunakan sel induk messenchymall yang berasal dari darah tali pusat itu meningkatkan efektivitas pengobatan radiasi pada seekor tikus yang menderita tumor otak ganas. Ditemukan, ukuran tumor menjadi jauh berkurang.

Jika berhasil, kata Profesor Jeon kepada ucanews.com, pengobatan bisa efektif diterapkan untuk jenis berbagai kanker termasuk leukemia, kanker payudara, kanker perut dan kanker hati. Sekitar 500 orang per tahun di Korea Selatan menderita tumor otak ganas. Penyakit ini memiliki tingkat kekambuhan tinggi karena sulit untuk melenyapkannya melalui bedah.

Sel induk manusia dapat diperoleh dari orang dewasa, embrio yang dibekukan, atau embrio hasil kloning melalui pencangkokan inti sel ke dalam telur. Namun, riset sel induk embrio manusia dihentikan di Korea karena kekhawatiran terkait dengan bio-etika.

Menurut sebuah pernyataan 2009 yang dikeluarkan oleh Komisi Bioetika dari Konferensi Waligereja Korea, riset dengan menggunakan sel yang bukan hasil manipulasi atau perusakan embrio tidaklah menimbulkan masalah etika.

 

 

Sumber : ucanews/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami