Paus : Internet Meningkatkan Kesepian dan Disorientasi

Internasional / 19 November 2010

Kalangan Sendiri

Paus : Internet Meningkatkan Kesepian dan Disorientasi

Lois Official Writer
2733

Memang benar bahwa kaum muda zaman sekarang makin menggilai internet dan teknologi terbaru. Menanggapi tren seperti ini, pemimpin agama Katolik, Paus Benediktus XVI, beberapa waktu yang lalu memberikan wejangan bahwa internet memiliki sisi negatif.

Menurut Paus yang berasal dari Jerman ini, internet tidak membuat orang lebih manusiawi, karena mereka hanya menyendiri di ruangan bersama dengan komputernya sehingga menyebabkan pegaksesnya beresiko merasa kesepian dan disorentasi.

“Sejumlah besar kaum muda, melakukan pola komunikasi yang tidak meningkatkan kemanusiaan namun malah melonjakkan resiko perasaan kesendirian dan disorientasi,” ucap Paus Benediktus XVI, seperti yang dikutip dari AFP. Sang Paus juga menambahkan, sebagian anak muda menjadi seakan mati rasa dengan keberadaan internet. Dia menilai teknologi adalah sebuah tantangan yang harus ditanggapi dengan pintar.

Beberapa waktu sebelumnya, Pemimpin Vatikan ini juga mencemaskan efek buruk teknologi, karena dia juga pernah menyatakan bahwa teknologi mengaburkan batas antara kebenaran dan ilusi. Namun, dia bukannya anti sama sekali. Sebagai buktinya, Paus Benediktus XVI tidak segan memanfaatkan Facebook sebagai sarana untuk menarik kaum muda untuk kembali beribadah ke gereja.

Setiap hal mempunyai efek baik dan buruknya, namun bagaimana kita menanggapi hal tersebut adalah hal yang penting. Sama seperti Paus, jika kita menggunakan akun Facebook, Twitter, maupun hal-hal yang berbau teknologi, baiklah jika kita gunakan untuk mengabarkan hal yang baik, yang memuliakan Tuhan, dan penuh kasih.

Sumber : detikcom/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami