Pakistan Menghukum Mati Seorang Wanita Kristen Karena Menghujat Islam

Internasional / 12 November 2010

Kalangan Sendiri

Pakistan Menghukum Mati Seorang Wanita Kristen Karena Menghujat Islam

Lestari99 Official Writer
5330

Sebuah pengadilan di Pakistan menjatuhi hukuman gantung terhadap seorang wanita Kristen dengan tuduhan penghujatan terhadap Islam.

Release International, sebuah kelompok yang membantu orang Kristen yang teraniaya melaporkan bahwa Asia Bibi bekerja kepada para wanita Muslim yang menekan dirinya untuk meninggalkan imannya.

Bibi menanggapi tekanan tersebut dengan mengatakan kepada mereka bahwa Yesus telah mati di kayu salib bagi seluruh umat manusia. Dia kemudian bertanya kepada mereka apa yang telah dilakukan Muhammad untuk mereka. Pemimpin Muslim setempat menuntut agar Bibi dihukum karena dianggap menghujat dengan pernyataannya itu.

Bibi yang berusia 30-an ini bersikeras bahawa dirinya tidak bersalah dan bersumpah untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.

Sementara itu, Andy Dipper selaku CEO Release International, tertegun oleh putusan pengadilan.

“Pakistan telah melewati batas dengan menjatuhi hukuman mati pada wanita yang dianggap menghujat,” ujarnya. “Akibatnya Bibi telah dijatuhi hukuman mati karena membagikan iman Kristennya,” tambahnya.

“Dalam kasus-kasus sebelumnya, hukuman mati tidak dilaksanakan dengan baik. Tapi ini bisa berarti hukuman seumur hidup bagi Bibi dalam kondisi yang mengerikan menanti giliran untuk dihukum mati,” ujar Dipper.

Pakistan, sebuah negara demokrasi dengan populasi lebih dari 170 juta orang, secara rutin menargetkan orang Kristen atas kejahatan penghujatan.

Pada bulan Oktober lalu, Release International menyerukan hari doa bagi negara-negara yang menganiaya Kristen minoritas.

“Undang-undang penghujatan memupuk ketidakadilan dan main hakim sendiri,” ujar Dipper. “Hukum ini harus dicabut. Jadi, mari berdoa bagi Pakistan.”

Sebagai orang Kristen, bukan bagian kita untuk balik menghujat segala ketidakadilan dan sikap sewenang-wenang yang diterima seseorang karena imannya. Mari bersama-sama kita berdoa menopang saudara seiman yang teraniaya dan berdoa bagi negara-negara yang terus melakukan penganiayaan atas Kristen minoritas agar belas kasihan Tuhan boleh turun dan menguasai para pemimpin di negara-negara tersebut.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami