Rajin Berolahraga Tapi Sering Duduk Tidak Akan Mengurangi Resiko Kematian

Info Sehat / 12 November 2010

Kalangan Sendiri

Rajin Berolahraga Tapi Sering Duduk Tidak Akan Mengurangi Resiko Kematian

Lestari99 Official Writer
4350

Setiap kali mulai membicarakan kesehatan, seseorang pasti dengan cepat akan meyakinkan bahwa dengan pergi ke gym beberapa kali seminggu akan meningkatkan kualitas kesehatan Anda dalam segala hal.

Kepercayaan ini semakin diperkuat selama bertahun-tahun dan karena itu, semakin banyak orang yang datang ke gym kepanpun mereka bisa. Namun sebuah penelitian terbaru menunjukkan jika Anda berolahraga ke gym setiap hari namun menghabiskan sebagian hari Anda dengan duduk, maka pergi ke gym sekalipun hanya berpengaruh sangat sedikit terhadap resiko kematian.

Penelitian ini dilakukan oleh Alpa Patel, seorang peneliti dari American Cancer Society (ACS) bersama dengan rekan-rekannya. Mereka menganalisa 123.216 partisipan (53.440 pria dan 69.776 wanita) yang tidak memiliki sejarah kanker, serangan jantung, stroke maupun emfisema. Para peserta diteliti selama 13 tahun, dari tahun 1993 sampai tahun 2006.

Penelitian ini menemukan bahwa wanita yang dilaporkan duduk lebih dari enam jam sehari (di luar pekerjaan) 37% lebih cenderung meninggal selama periode 13 tahun penelitian dibandingkan wanita yang duduk kurang dari tiga jam sehari. Para pria yang diteliti menunjukkan 18% lebih mungkin untuk meninggal jika mereka duduk lebih dari enam jam sehari (juga di luar pekerjaan) dibandingkan mereka yang duduk kurang dari tiga jam sehari. Hasil ini tetap tidak berubah setelah disesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik para peserta.

Patel mengatakan penelitiannya akan beberapa faktor dapat menjelaskan hubungan positif antara waktu yang dihabiskan untuk duduk dan tingkat penyebab kematian yang lebih tinggi, dengan mengatakan “menghabiskan waktu yang lama untuk duduk maupun aktivitas fisik telah terbukti memiliki konsekuensi metabolisme yang penting, dan dapat mempengaruhi hal-hal seperti trigliserida, kepadatan tinggi dari lipoprotein, kolesterol, kekurangan glukosa plasma, beristirahatnya tekanan darah, dan leptin, yang menjadi biomarkers dari obesitas dan penyakit kronis jantung lainnya”.

Studi ini tampaknya tidak menjadi pertanda baik bagi saya dan juga orang-orang seperti saya, yang bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang di depan komputer (dalam posisi duduk) dan hanya berolahraga beberapa kali dalam seminggu.

Sumber : saidaonline
Halaman :
1

Ikuti Kami