Masih Banyak Pengungsi Yang Belum Terjamah Bantuan

Nasional / 10 November 2010

Kalangan Sendiri

Masih Banyak Pengungsi Yang Belum Terjamah Bantuan

Lois Official Writer
2623

Hingga hari keempat pascagelombang pengungsian akibat erupsi Merapi sejak 5 November lalu, banyak pengungsi yang belum mendapatkan bantuan memadai. Jumlah pengungsi yang sangat banyak dan tersebar di ratusan lokasi itu membuat pemerintah kewalahan menangani keadaan seperti ini. Selain itu, banyak di antara korban bencana Merapi yang tidak mengungsi, tapi tetap membutuhkan bantuan pangan karena lahan pertanian mereka tertutup abu vulkanik. Ini membuat persoalan yang harus ditangani secepatnya.

Di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sekitar 1.000 warga Dusun Nglawisan, Kelurahan Taman Agung, Kecamatan Muntilan, memilih tidak mengungsi meski wilayah mereka di zona bahaya, sekitar 17.5 kilometer dari puncak Merapi. Mereka bertahan dengan sisa bahan makanan yang ada. Sebagian warga hanya mengkonsumsi singkong dan nangka muda karena tidak punya beras.

Bagi pengungsi, pemerintah akan memberikan dukungan lauk pauk bagi mereka yang mengungsi di rumah warga, tapi pengungsi harus melapor kepada kepala desa, begitu menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang, Eko Triyono. Diperkirakan ada sekitar 50 posko pengungsian yang belum terjangkau bantuan pemerintah maupun swasta di Kabupaten Boyolali. Posko ini berada di rumah-rumah warga.

Bagi pengungsi yang tinggal di posko-posko pengungsian resmi, TNI telah membuat dapur umum di dekat Monumen Yogyakarta Kembali, Yogyakarta. Sebanyak 53 personel Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) V / Brawijaya dari Surabaya setiap harinya menyiapkan sekitar 3.000 nasi bungkus untuk para pengungsi. Menu yang disajikan relatif berganti tergantung dari stok makanan yang tersedia.

“Menunya beragam, tergantung bahan yang ada. Seperti sekarang, stok kentang melimpah, maka kami buat tumis kentang,” tutur Letkol Cba Suminto yang sekaligus menjabat sebagai Dandenharjasaint V/44-12 Bekangdam V/Brajiwijaya. Hasil masakan para TNI ini didistribusikan di beberapa titik di Yogyakarta, Magelang, dan sekitarnya, menurut Suminto. Tercatat di Jateng ada 214.527 pengungsi yang tersebar di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten.

Pemkab Magelang kembali mengajukan permintaan bantuan dana untuk korban bencana erupsi Gunung Merapi kepada Pemprov Jateng Rp 4 miliar. Selain dana sudah habis, jumlah pengungsi terus membengkak. Selain itu, tenaga sukarelawan untuk membantu para pengungsi juga masih sangat dibutuhkan. Bagi Anda yang ingin menyumbangkan dana, salurkan bantuan Anda ke rekening BCA OBI dengan no. 522 030 9292 atas nama Yayasan Obor Berkat Indonesia.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami