Dilarang Berdoa, Murid di Tennessee Adakan Doa Reli

Internasional / 31 October 2010

Kalangan Sendiri

Dilarang Berdoa, Murid di Tennessee Adakan Doa Reli

Lois Official Writer
3283

Para atlet, murid, dan masyarakat di Tennessee mengadakan doa reli bersama karena adanya rencana dari Freedom from Religion Foundation dan negara Hamilton untuk melarang doa sebelum permainan sepak bola maupun saat kelulusan, seperti yang selama ini dilakukan. Rencana pelarangan ini dikarenakan ada beberapa masyarakat yang berbeda agama merasa tidak nyaman.

Murid SMA Soddy Daisy dan sekumpulan komunitas bertemu di Taman Veteran untuk mengadakan doa beberapa hari yang lalu. “Kami harus punya hak untuk berdoa. Ini merupakan kebebasan sebuah agama, kebebasan untuk berbicara. Saya rasa hal ini (larangan berdoa) salah.” kata Kayla Woolford yang ikut dalam reli tersebut.

Inspektur Hamilton Jim Scales memerintahkan setiap kepala sekolah di negaranya bahwa doa di acara sekolah tidak konstitusional setelah menerima surat dari FFRF. Rebecca Market, staff dari FFRF, mengirimkan kepada inspektur tersebut awal bulan ini setelah sebuah keluarga yang tidak disebutkan yang anaknya bersekolah di Soddy Daisy mengeluh. Surat itu mengatakan, “Pengadilan Tinggi sudah melarang acara doa sebelum permainan tersebut, meskipun atas inisiatif dari para murid sendiri.”

Menanggapi hal ini, Bryan Beauman, seorang pengacara Alliance Defense Fund, tidak setuju. “Anda tidak bisa begitu saja menghilang setiap dan semua referensi kepada iman para murid,” katanya. Dia berkata umat Kristen harus tahu bahwa tidak semua bahasan agama dilarang di sekolah dan bahwa sekolah bisa melakukan kontrak dengan para murid dan staf untuk memperbolehkan murid menunjukkan kepercayaan / agama mereka.

John Whitehead berpendapat bahwa masalah utama adalah karena doa dilakukan atas inisiatif sekolah dan doa dilakukan dengan menggunakan speaker. Dia berkata bahwa doa tidak bisa dijadikan bagian dari fungsi sekolah juga tidak bisa disiarkan melalui speaker. “Sangat disayangkan, bahwa hal ini jadi begini… Sekolah kami telah menjadi sekuler,” katanya.

Meskipun begitu, menurut Whitehead, yang bisa dilakukan murid Kristen adalah dengan masuk ke perkumpulan Kristen. Pelaksana reli doa dan senior di Soddy Daisy, Shelton Brown mengatakan, “Tujuan kami adalah untuk mengejar Tuhan jadi bila orang menerima pesan ini, mereka akan membantu berdoa mendukung sehingga kami bisa memenangkan pertandingan ini. Kami bisa mendapatkan dukungan itu dengan memakai speaker.” katanya.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami