Yaman Mulai Luncurkan Operasi Menentang Al Qaeda

Nasional / 25 October 2010

Kalangan Sendiri

Yaman Mulai Luncurkan Operasi Menentang Al Qaeda

Lois Official Writer
2935

Kesatuan keamanan Yaman menyapu daerah-daerah yang diperkirakan tempat persembunyian al-Qaeda, kata juru bicara pemerintah. Lebih dari 1.000 prajurit dan pasukan keamanan dilibatkan dalam operasi di Provinsi Shabwa ini, menurut juru bicara al-Motamer.

Amerika percaya bahwa ustad militant Yaman-Amerika, Anwar al-Awlaki berada di daerah tersebut. Ustad ini juga diduga terkait dengan penembakan Fort Hood yang dilakukan oleh Maj. Nidal Hasan dan juga pembom yang gagal membom saat Natal, Umar Farouk Abdul Mutallab. Namun, Yaman mengakui tidak secara khusus menargetkan al-Awlaki sebagai target operasi.

Pertahanan ini dilakukan pemerintah setelah pemerintah provinsi mengirimkan ultimatum untuk melancarkan operasi oleh mereka sendiri (perkumpulan lokal) atau pasukan tentara yang melakukan. Hasilnya adalah penggabungan antara perkumpulan lokal dan tentara.

“Perkumpulan lokal dan tentara sama-sama tidak hanya mencari Anwar al-Awlaki, mereka juga mencari operasi al Qaeda yang ada.” Mereka mencari di sekitar gunung Shabwa. Terakhir kali al-Awlaki muncul di sebuah video pesan hari Sabtu yang lalu (24/10) mengatakan bahwa Islam ‘membutuhkan tuntunan dalam situasi yang gelap ini’ dan bahwa agama adalah dengan ‘menunjukkan iman yang berbahaya’.

CNN tidak dapat memastikan keautentikan video tersebut, termasuk kapan dan dimana pengambilan video al-Awlaki itu diambil. Video ini ditayangkan pada Sabtu lalu (24/10) dalam website jihad yang bernama Shumoukh al-Islam. “Dia bukan masalah bagi Yaman,” kata pemimpin pasukan antiteror Yaman, Gen. Yahya Saleh. “Dia merupakan masalah bagi Amerika.”

Yaman percaya bahwa ada 400 elemen al Qaeda di Yaman, termasuk Saudi yang ‘membuat plot kerusakan di beberapa daerah dalam negara,” kata Menteri Luar Negeri Yaman, Abu Bakr al-Qerbi hari Minggu kemarin (25/10). Bahkan penyerang terror terkenal di Amerika, John Brennan mengunjungi negara tersebut untuk meyakinkan Yaman kalau mereka mendapat dukungan dari Washington.

“Semua pemimpin al Qaeda di masa lampau, mereka selalu katakan, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menangkapnya, tapi pada akhirnya, kami menangkap mereka atau membunuh mereka dalam pertarungan dan tidak ada yang terjadi. Ini hanyalah media yang membesar-besarkan, hanya itu,” kata Saleh.

“Pada akhirnya, Anwar al-Awlaki, jika dia tertangkap dan ada kasus yang menentangnya, maka dia akan dibawa ke pengadilan. Dan lebih baik jika dia menyerah. Jika dia pikir dia tidak bersalah dan tidak melakukan apa-apa, dia seharusnya menyerahkan diri kepada kesatuan keamanan untuk keselamatan jiwanya sendiri,” kata Saleh kemudian.

Sumber : cnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami