Cinta Lingkungan, Sowar Bangun Rumah dari Botol Plastik

Nasional / 19 October 2010

Kalangan Sendiri

Cinta Lingkungan, Sowar Bangun Rumah dari Botol Plastik

Lois Official Writer
3213

Saking cintanya dengan lingkungan dan alam, seorang pecinta lingkungan membuat rumah dari bahan yang tidak lazim, botol plastik bekas kemasan minuman. “Saya bukan ilmuwan, hanya orang yang percaya pada kekuatan alam,” kata Richard Sowar seperti dikutip Daily Mail. Warga Inggris ini mengaku memungut botol-botol itu dari tempat sampah setempat.

Menurutnya, penduduk dunia memiliki masalah dengan sampah. Dia mengajak orang lain untuk mengikuti jejaknya. “Sampah bisa jadi barang berharga, menciptakan daratan,” kata Sowar.

Caranya membangun rumah ini yaitu dengan membangun 120 ribu botol plastik, di antaranya botol Coca Cola berukuran satu liter dan mengikatnya dengan jala dan tali. Kumpulan botol itu membentuk ‘pulau’ yang di atasnya dibangun rumah mungil dengan tiang kayu dan dinding terpal. Rumah pulau yang dinamakan Spiral II itu dilengkapi dua kolam dan air terjun bertenaga matahari.

Meski terbuat dari bahan yang tidak alami, menurut Sowar, botol-botol plastic itu ‘diterima’ oleh laut. “Terumbu karang tumbuh di bagian bawah rumah saya,” ujarnya.

Sebelumnya, pada tahun 1998 Sowar pernah menciptakan rumah sejenis yang lebih luas dengan 250 ribu botol plastik, sayangnya rumah tersebut porak poranda saat Topan Emily menghantam Puerto Aventura, Meksiko pada tahun 2005, tempat rumah itu dibangun. Jadi rumah botol plastik ini adalah rumah kedua yang dia buat. Tidak ingin mengulang musibah yang sama, dia membangun Spiral II di Isla Mujeres, dekat tempat wisata Cancun di Perairan Karibia.

Sowar mengajak kita semua untuk lebih mencintai lingkungan tempat tinggal kita ini. Mungkin tidak seperti Sowar yang membangun rumah dari botol plastik tapi kita bisa melakukan hal lainnya seperti menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai, mengurangi sampah-sampah yang tidak mendukung kelestarian lingkungan, dan mengubah sampah-sampah itu agar dapat digunakan kembali, seperti Sowar yang mengubah botol menjadi rumah.

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami