Kristen Ukraina Ditantang Memberi Di Tengah Kekurangan

Internasional / 18 October 2010

Kalangan Sendiri

Kristen Ukraina Ditantang Memberi Di Tengah Kekurangan

Lestari99 Official Writer
3386

Sekelompok orang Kristen di Ukraina menantang diri mereka sendiri untuk mengkoordinasi bantuan vital terhadap keluarga yang membutuhkan di seluruh negara Asia.

Salah satu dari mereka yang membantu orang miskin adalah Grigory Bosy dari badan amal Kristen Mercy Projects International. Setiap bulan, Bosy mengeluarkan Lada-nya dan membeli bahan makanan pokok dengan menggunakan dana yang dikirim dari para penyumbang di Barat. Bosy menunjukkan jalan melewati tempat-tempat berbahaya bahkan selama musim dingin yang keras untuk memberikan pasokan yang sangat dibutuhkan oleh keluarga-keluarga di seluruh wilayah Rivne, wilayah barat laut Ukraina.

Bosy melakukan semua ini di tengah tantangan yang sedang dihadapi keluarganya sendiri. Bosy tinggal di sebuah rumah dengan lima ruangan kecil bersama delapan orang anaknya. Banyak dari anak-anaknya yang memiliki masalah kesehatan dan Bosy bekerja keras sebagai seorang tukang kayu untuk mendapatkan sedikit nafkah dan memberi anak-anaknya makan.

Istri Bosy, Maria, mengatakan terlepas dari kesulitan yang mereka hadapi, Tuhan memberi mereka anugerah untuk memenuhi tantangan ini.

“Sepanjang jalan Anda bisa menemukan apa saja,” ujar Maria. “Baik kesulitan maupun sukacita dan dengan kasih yang besar kami mempertaruhkan segalanya.”

Bosy berkata bahwa melayani keluarga lain ditengah kesulitan yang sedang dihadapi keluarganya adalah tugasnya sebagai orang percaya di dalam Yesus.

“Saya melakukan ini karena ini merupakan kehendak Tuhan dan saya senang menolong orang lain,” ujarnya.

Efek dari perbuatannya terhadap keluarga yang ditolongnya sangat jelas terlihat. Keluarga Shikal dan kesebelas anaknya hidup di sebuah rumah yang hanya memiliki dua buah ruangan dan sebuah dapur.

Shikal telah keluar dari tempatnya bekerja dan berkata mereka akan terhilang tanpa kunjungan rutin Bosy, bukan hanya karena makanan yang dibawanya tapi juga dengan dukungan spiritual yang ia berikan. Shikal mengatakan itulah cara Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada mereka.

“Kami merasa disatukan melalui kepedulian orang lain terhadap kami,” ujar Shikal. “Kami merasa bahwa Tuhan peduli kepada kami ketika IA mengirimkan orang-orang seperti Bosy kepada kami.”

Keluarga Shikal juga menyadari bahwa mereka yang mengirim dana sponsor untuk membantu Bosy membawa bantuan ini kepada mereka merupakan orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap kebutuhan orang lain yang dimotivasi oleh kasih Allah.

Sebagaimana koordinator Proyek Mercy seperti Bosy melanjutkan pelayanannya kepada keluarga miskin sebagai pahlawan tanpa tanda jasa Ukraina, keluarga miskin ini dengan jelas merasakan dampak dari pelayanan ini dimana Tuhan memberikan harapan dan menyatakan kasih-Nya selama masa-masa tanpa harapan bersama dengan banyak keluarga miskin lainnya di seantero negeri.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami