Spesialis Pengkhotbah Kebahagiaan, Bunuh Diri Karena Tidak Bahagia

Internasional / 13 October 2010

Kalangan Sendiri

Spesialis Pengkhotbah Kebahagiaan, Bunuh Diri Karena Tidak Bahagia

Lois Official Writer
4725

Seorang pengkhotbah televisi kenamaan di Korea Selatan yang dikenal sebagai ‘pengkhotbah kebahagiaan’ dan juga suaminya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di sebuah kamar motel. Penyebab kematian mereka diperkirakan karena bunuh diri, menurut keterangan polisi.

Pegawai hotel yang terletak di Goyang, bagian utara dari Seoul, menemukan Choi Yoon Hee (63) dan suaminya (73) tergantung di kamar mereka pada hari Kamis malam.

Sebuah pesan ditinggalkan oleh Choi dan dipublikasikan oleh polisi mengatakan, “Saya merasa ada sesuatu yang salah dengan tubuh saya dari dua tahun yang lalu. Saya mempunyai masa-masa yang sulit, menderita karena penyakit paru-paru dan jantung.” Pengkhotbah itu lalu meminta maaf kepada keluarganya dan teman-temannya karena memberikan penderitaan mengenai kematiannya. Polisi mengatakan bahwa kemungkinan suaminya yang membantu sang istri untuk melakukan bunuh diri, sebelum akhirnya dia pun ikut bunuh diri.

Choi, pengkhotbah kebahagiaan itu, sudah menulis sekitar 20 buku tentang kebahagiaan dan harapan dan membuat namanya dikenal orang untuk menginspirasi orang lain hidup bahagia melalui tayangan program TV-nya.

Korea Selatan merupakan negara dengan rata-rata bunuh diri tertinggi untuk wanita di antara negara maju lainnya, menurut sebuah data dan kedua tertinggi pria yang bunuh diri setelah Jepang.

Sungguh ironis, seorang pengkhotbah yang begitu terkenal karena khotbahnya tentang kebahagiaan, sampai bisa melakukan bunuh diri karena merasa tidak bahagia.

Sumber : fox/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami