Lintas Agama : Damaikan Dunia Atasi Perbedaan Kita

Pemuda lintas agama se-Asia Pasifik menggelar pertemuan perdana hari ini sampai tanggal 14 Oktober di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurut Presiden Indonesian Youth Forum (IYF), Syamsuddin, pertemuan ini dilatarbelakangi keprihatinan mendalam atas aksi kekerasan dan terorisme yang sebagian besar melibatkan pemuda. “Padahal pemuda adalah aset tumpuan masa depan yang perlu dijaga,” kata dia kepada Republika, Jakarta.

Tema pertemuan kali ini adalah “Unity in Diversity, Strengthening Culture of Peace”. Tema ini penting karena perbedaan kerap dijadikan tameng saling bermusuhan, tak terkecuali perbedaan agama. Karena dari itu, perhelatan akbar pemuda lintas agama se-Asia Pasific membahas langkah-langkah strategis optimalisasi peran pemuda menciptakan perdamaian dunia.

Jadi, pertemuan ini dilakukan untuk merumuskan langkah konkrit usaha agama di kampus-kampus yang merupakan pusat dinamika pemuda, agar para pemuda tidak diincar oleh gerakan radikalisasi agama. Syamsuddin mengharapkan agar ke depannya deklarasi dan rekomendasi yang dihasilkan menjadi kontribusi positif bagi upaya perdamaian dunia. “Acara ini menjadi inspirasi dan dapat terselenggara tiap tahun di negara yang berbeda,” kata dia berharap.

Adapun menurut Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Idris Wahid, acara ini diselenggarakan oleh Indonesian Youth Forum (IYF) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Pendidikan Nasional, Pemprov DKI Jakarta, dan Forum Mahasiswa Ushuluddin se-Indonesia (Formadina).

Peserta acara ini antara lain terdiri dari utusan dalam negeri dan luar negeri. Peserta dari dalam negeri berasal dari utusan kampus unggulan di Indonesia, sedangkan di luar negeri terdiri dari 11 negara yakni Singapura, Philipina, Malaysia, Thailand, Timor Leste, Somalia, Syria, Tanzania, Afrika Selatan, Azerbaijan, dan Amerika Serikat. Total keseluruhan peserta sebanyak 200 peserta.

Sumber : republika/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles