Inilah Analisa SBY Soal Kekalahan Timnas Dari Uruguay

Nasional / 11 October 2010

Kalangan Sendiri

Inilah Analisa SBY Soal Kekalahan Timnas Dari Uruguay

daniel.tanamal Official Writer
2671

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan globalisasi jangan dilihat sebagai ancaman. SBY menilai seharusnya Indonesia mencari peluang dari globalisasi, dan tidak terus menerus menjadi pecundang.

SBY kemudian menganalogikannya hal itu dengan dengan kekalahan Tim Nasional Sepakbola Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Uruguay, Jumat pekan lalu. "Uruguay memang posisi ke-7 dunia, di World Cup juara keempat. Sedangkan Indonesia rangking 131, beda kelasnya," kata SBY saat menerima peserta Program Pendidikan Reguler Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Negara, Senin, 11 Oktober 2010.

Namun, SBY meminta masyarakat untuk tidak terus 'mengutuk' Timnas Indonesia yang kalah melawan Uruguay. "Jangan salahkan PSSI, pemain kita sudah berusaha keras," tuturnya. SBY lalu mengaku telah berdiskusi dengan pelatih timnas mengenai strategi yang diambil sewaktu melawan Uruguay. "Ini strateginya ofensif atau defensif," ujar SBY.

Setelah berdiskusi, SBY kemudian mengetahui kelemahan timnas ada pada pertahanannya.  "Karena itu harus dibangun pertahanan sekuat mungkin. Kalau tidak akan kebobolan berkali-kali," ucap SBY.

SBY pun kemudian menilai mengetahui kelemahan ini merupakan peluang yang harus diperbaiki di masa mendatang. "Ini finding opportunity. (Kemarin) lawannya Uruguay, tahun depan lawan (Negara) ASEAN. Harapan saya PSSI paham SWOT (strength, weakness, opportunity, thread) analisis. kapan menyerang, kapan bertahan, kapan menusuk," ujar Presiden.

Kekalahan telak timnas dari Uruguay memang mengundang kritik keras dari public, terutama dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang mengakui ketidaksetaraan kemampuan tim sepak bola Indonesia dibanding Uruguay seperti anak SD melawan anak SMA. Juga komentar penyerang timnas Bambang Pamungkas, yang menilai timnas jauh kalah kelas dan kalah segala-galanya.

Menyedihkan memang melihat prestasi timnas hingga sekarang. Namun perencanaan pelatihan yang strategis dan keseriusan dalam mengelola timnas kedepan dapat membuat setidaknya timnas berbicara di tingkat Asia tenggara seperti di Piala AFF 2010 nanti bersama Vietnam, Indonesia kembali menjadi tuan rumah. Harapan seluruh rakyat disematkan dalam dada seluruh pemain dan pengurus timnas Garuda Merah Putih.

 

 

Sumber : Vivanews/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami