Kisah Gereja Bawah Tanah yang Bertumbuh Pesat II

Internasional / 11 October 2010

Kalangan Sendiri

Kisah Gereja Bawah Tanah yang Bertumbuh Pesat II

Lois Official Writer
3596

Setelah perjuangan berat yang dihadapi oleh Gereja Iman atau dikenal dengan nama Faith Church ini, akhirnya mereka menuai hasil. Tiga puluh tahun kemudian, sebuah rumah di bawah tanah yang melakukan persekutuan itu berubah menjaga gereja besar yang disebut sebagai Gereja Iman, terdiri dari 50.000 anggota jemaat yang kuat, dengan beberapa cabang gereja sekitar 250 yang melakukan ibadah tiap Minggu di seluruh Hungaria. “Saya tidak pernah membayangkan hal seperti ini dan yang bisa saya katakan adalah bahwa ini adalah sebuah keajaiban” kata Nemeth.

Saat ini, karena begitu padatnya, ketika ibadah dimulai jam 10, beribu-ribu jemaat sudah mengantri sejak pukul 09.00. Banyak yang datang dari desa sekitar dan kota-kota yang jauh. “Saya ingin Hungaria dan negara-negara sekitar mengalami hubungan yang murni dan benar dengan Yesus Kristus,” katanya. “Saya ingin orang-orang tahu Tuhan yang ada dalam Alkitab dan mengalami lahir baru.”

“Saya ingin melakukan bunuh diri tapi Tuhan menyelamatkan saya. Saya menemukan tempat pemulihan di sini, Gereja Iman,” kata salah seorang jemaat. Banyak lainnya yang sudah diwawancarai yang sudah mengalami jamahan Tuhan melalui pelayanan gereja ini. Ambil contoh keluarga Sava. Dulunya, setiap kali mendengar nama Sava, maka orang-orang akan ketakutan. Keluarga Sava terkenal dengan kejahatannya. Sekarang ini, melalui pelayanan ke penjara-penjara, banyak keluarga Sava yang mengalami Kristen lahir baru. “Sejak pertobatan kami, ketika orang-orang menyebutkan nama keluarga Sava, mereka tidak takut lagi,” kata salah seorang Sava. “Itu karena kami semua sudah berubah dan Tuhan melakukan sesuatu yang baru dalam hidup kami.”

“Yesus juga mengalami apa yang kami alami dan kami sudah terbiasa,” kata pendeta tersebut. “Tidak akan ada yang mampu menghentikan kami dari mengabarkan pesan Tuhan Yesus.” Dia meminta jemaatnya untuk mendedikasikan diri mereka untuk negara Hungaria, sehingga pesan Tuhan suatu hari akan terdengar di seluruh negeri.

“Kami ingin melihat Hungaria keluar dari krisis ekonomi dan moral,” kata Nemeth. “Di masa mendatang, kami ingin para umat Kristen bisa membantu teman-teman mereka dan mengubah situasi ini.”

Sumber : cbn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami