Surat : Kami Siap Mati untuk Agama yang Mulia Ini

Sebuah bom meledak di depan Pasar Sumberarta, Kalimalang, Bekasi pada pukul 09.00 WIB tadi pagi dan menewaskan satu orang korban, sekaligus pembawa bom tersebut dengan menggunakan sebuah sepeda. Sekarang ini, sebuah surat ditemukan polisi dari lokasi ledakan. Surat tersebut diduga dibawa oleh pria berinisial ‘AH’ yang membawa sepeda kayuh yang diduga membawa bahan peledak.

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar sebelumnya telah mengkonfirmasi keberadaan surat ini. Demikian isi surat tersebut, “Ini adalah pembalasan pada kalian, sekutu-sekutu setan. Membunuh, menghukum mati mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia ini.” Surat tersebut menggunakan tulisan tangan dengan tinta berwarna hitam. Belum ada keterangan dari polisi terkait isi surat ini.

“Surat itu kita temukan dibawa oleh korban, sudah kami amankan,” kata Kombes Boy, Kamis (30/9). Selain surat, barang bukti lain yang ditemukan di lokasi kejadian adalah sepeda kayuh, tas hitam, uang Rp 3.000 dan paling atas ditaruh panci. Juga ditemukan serpihan ledakan seperti paku dan serbuk. Barang-barang bukti tersebut sekarang sudah dibawa ke Polres Metro Bekasi. Menurut Kepala Densus 88 Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Romano Angesta Yoyol, pelaku melintas di Jalan Kalimalang, tepatnya di Pasar Sumberarta yang hanya 100 meter jauhnya dari pos polisi.

Bentrokan antar dua kelompok di Ampera Raya, kerusuhan yang terjadi di Tarakan, teroris pembunuh polisi Hamparan Perak, bom yang hari ini meledak, membuktikan bahwa banyak ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan oleh kepolisian. Bagi masyarakat Indonesia, diharap berhati-hati dan menjaga kedamaian dengan siapa pun juga.

Sumber : vivanews/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles