Bank Vatikan Dicurigai Melanggar UU Anti Pemutihan Uang

Nasional / 22 September 2010

Kalangan Sendiri

Bank Vatikan Dicurigai Melanggar UU Anti Pemutihan Uang

Lois Official Writer
3164

Pada tahun 1982, Bank Vatikan dililit skandal ketika gubernur bank tersebut, Uskup Agung Paul Marcinkus, didakwa terlibat dalam ambruknya bank swasta terbesar di Italia ketika itu yang bernama Banco Ambrosiano. Setelah skandal tersebut tersebar ke public, dua pejabat tinggi bank tersebut termasuk direktur utama, Roberto Calvi, dibunuh.

Jasad Calvi yang dikenal dengan julukan “God’s Banker” atau “Bankir Tuhan” didapatkannya dari hubungannya yang dekat dengan Vatikan. Dia ditemukan tergantung di bawah sebuah jembatan di pusat kota London. Pembunuhan Calvi ini memperlihatkan ciri-ciri ritual.

Saat ini, Bank Vatikan yang mengelola uang berbagai ordo di dalam Gereja Katolik Roma tersebut, sebagaimana yang dimuat dalam laman Kompas pada hari Selasa (21/9) malam, polisi Italia tengah menyelidiki dua pejabat yang bekerja dalam bank tersebut. Salah satu dari kedua pejabat yang dicurigai bernama Ettore Gotti Tedeschi dan juga seorang pejabat senior lain. Tedeschi tidak dituduh telah mencuci uang tapi memberikan informasi kunci kepada yang melakukannya.

Tuduhannya adalah pelanggaran undang-undang anti pemutihan uang. Perkara ini juga menyangkut tim jaksa Italia yang ikut ambil bagian dalam pemeriksaan. Ada dua transaksi yang mencurigakan dilaporkan ke polisi. Dana sekitar 23 juta euro disita dari beberapa rekening milik bank tersebut ke lembaga lain.

Tuduhan ini disampaikan oleh Institute for Religious Works atau IOR. Investigasi dilakukan lebih dari satu tahun lamanya untuk meneliti jutaan euro yang ada dalam transaksi bank Vatikan. Uang yang akhirnya disita tersebut dipegang oleh sebuah bank kecil bernama Credito Artigiano dan selebihnya diserahkan kepada sebuah bank Italia bernama Banca del Fucino.

Di lain sisi, Vatikan menyatakan bingung atas tuduhan-tuduhan tersebut. Opus Dei, seorang anggota dari kegerakan agama konservatif menyatakan bahwa perlunya moralitas dalam keuangan, menyuarakan apa yang pernah disuarakan oleh Paus Benedictus XVI sebelumnya.

Sumber : telegraph/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami