Bethany Storro, Merusak Wajah Sendiri Lalu Mengaku Diserang

Nasional / 19 September 2010

Kalangan Sendiri

Bethany Storro, Merusak Wajah Sendiri Lalu Mengaku Diserang

Lestari99 Official Writer
3783

Belum ada yang tahu apa motif di balik tindakan Bethany Storro. Sebelumnya kepada polisi ia mengaku diserang oleh seorang wanita berkulit hitam yang menyiramkan cairan keras ke wajahnya dan menyebabkan wajahnya rusak parah. Namun belakangan ia mengakui bahwa ia sendiri yang telah menyiramkan air keras itu ke wajahnya.

Kebohongan Storro di hadapan polisi sempat mengundang simpati banyak warga Amerika Serikat (AS) karena berita penyerangannya telah merebak di banyak media AS. Polisi sendiri bahkan sempat membuat sketsa wajah pelaku berdasarkan rekaan Storro dan membuat ‘wanita khayalan’ ini menjadi buronan nomor satu polisi di Amerika.

Pengakuan kebohongan Storro ini diungkapkan oleh Clifford Cook, Kepala Kepolisian Vancouver, yang merupakan salah satu kota di negara bagian Washington, AS.

“Selama investigasi, beberapa keganjilan muncul terkait tuduhan serangan atasnya. Pada saat dimintai beberapa keterangan, akhirnya Storro mengaku dialah yang telah melukai dirinya sendiri,” ujar Cook seperti dilansir laman Associated Press.

Pada awal September lalu Storro mengaku telah diserang oleh wanita tak dikenal. Saat itu Storro hendak menuju ke sebuah kedai Starbuck Coffee di daerah Vancouver, Washington.

Kepada pihak kepolisian dan media dengan seluruh wajah diperban, Storro menggambarkan pelaku sebagai seorang wanita kulit hitam berusia antara 25 sampai 35 tahun. Pelaku ini mengenakan kaus dan celana hijau. Bahkan Storro sempat menggambarkan rambut pelaku dikuncir kuda.

Kemunculan Storro di media mengundang simpati dari seluruh Amerika bahkan dunia. Storro mengaku mendapatkan surat dari seluruh dunia akibat kasus yang menimpanya. Storro bahkan sempat direncanakan untuk tampil di salah satu episode oprah Winfrey Show, namun dibatalkan.

Kalangan publik yang prihatin juga sempat menggalang dana melalui Bank Riverview. Dan saat ini para detektif di Vancouver sedang berusaha mengembalikan semua uang yang disumbangkan untuk Storro. Komandan polisi Vancouver, Marla Schuman, mengatakan bahwa kasus penyerangan terhadap Storro telah membuat kantor polisi kecil itu kewalahan.

Sumber : vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami