Israel : Makam Yusuf Direnovasi Antara Senang dan Kecewa

Internasional / 19 September 2010

Kalangan Sendiri

Israel : Makam Yusuf Direnovasi Antara Senang dan Kecewa

Lois Official Writer
3412

Sebuah kubah baru dibangun di makam Yusuf, yang sebelumnya sudah hancur sekitar sepuluh tahun yang lalu, ketika sekelompok orang Palestina meluluhlantakkan bangunan tersebut, merampok dan membakar. Menurut juru bicara Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria, tinggal beberapa pekerjaan kecil selama 10 hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemugaran itu.

Juru bicara sangat tertekan dengan semua pekerjaan di dalam makam tersebut agar tidak melanggar penyembahan dan kekudusan, seperti bahtera dan nisan, yang hanya dibuat oleh orang Yahudi, meskipun konstruksi pekerjaan disediakan oleh kontraktor Palestina.

Beberapa tahun belakangan ini, dewan Samaria Regional sudah melobi kemiliteran dan pemerintah agar tidak hanya dipugar tetapi juga mengukuhkan kembali kedaulatan Israel atas kota suci Yahudi, dimana yuridiksi Israel menurut persetujuan dengan pihak berwenang Palestina lebih seperti Gua Patriarchs di Hebron dan makam Rahel di Betlehem. Tidak seperti kedua bangunan itu, para penyembah Yahudi dilarang untuk masuk sepanjang hari.

November 2007, kunjungan dilakukan malam hari, dikoordinasi dan dijaga oleh IDF. Kunjungan bersejara dari ketua rabi ke makam Yusuf merupakan tanda untuk memperbaiki makam tersebut tapi 10 rabi dari Dewan Samaria Religious, dimana memegang kuasa yuridiksi makam tersebut, kecewa setelah mengetahui bahwa IDF menghubungi tim Palestina untuk melakukan renovasi tersebut.

Perkembangan renovasi yang cukup cepat itu membuat perasaan Dewan Samaria Religious campur aduk. “Kami kecewa bahwa Makam Yusuf digunakan untuk tujuan yang salah dengan berkolaborasi dengan Palestina,” kata Eli Rozenfeld, orang yang bertanggung jawab atas bangunan tersebut dari sisi dewan, kepada The Jerusalem Post. Di satu sisi, mereka senang karena makam itu direnovasi, tapi di sisi lain, mereka menyesalkan pasukan tidak memperhatikan aturan rabi Samaria dalam melakukan renovasi. Pada Kamis lalu (16/9) sebuah perayaan dilakukan dengan permulaan gulungan Torah yang akan mengambil alih di Mitzpe, di puncak Gunung Gerazim.

Sumber : jpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami