Langkah-Langkah SBY Menyelesaikan Tragedi HKBP Bekasi V

Nasional / 17 September 2010

Kalangan Sendiri

Langkah-Langkah SBY Menyelesaikan Tragedi HKBP Bekasi V

Lois Official Writer
3654

Hari Kamis (16/9) kemarin, agenda SBY salah satunya adalah menerima dua calon pengganti pimpinan KPK, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas, di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden SBY sempat mengatakan bahwa dia menikmati kota Jakarta tanpa macet selama libur Idul Fitri 2010.

Tahap perkembangan Tragedi HKBP Bekasi, menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Humas Mabes Polri), Brigjen Polisi Iskandar Hasan mengatakan bahwa kasus penyerangan terhadap dua orang dari jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bekasi untuk sementara masih kriminal umum. Tentang motif penganiayaan itu sendiri belum diketahui.

Sementara itu, sejumlah masyarakat sipil dan perwakilan gereja-gereja yang bermasalah, mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk meminta kepastian mengenai persoalan pendirian tempat ibadah di sejumlah daerah. Pasalnya, selama ini pihak kepolisian dinilai melakukan pembiaran dalam menjaga kebebasan beragama.

Fakta di lapangan, menurut Indra, perwakilan Setara Institute, beberapa gereja yang sudah memiliki izin resmi pun masih dipersoalkan. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula perwakilan gereja bermasalah yang berasal dari perwakilan gereja HKBP Pondok Timur Indah, GPI Yasmin, Filadelpia, HKBP Cinere, dan Gereja Jatimulya.

Menurut detiknews rapat antara Menkopolhukam Djoko Suyanto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan batal dilaksanakan hari ini. Rapat yang rencananya membahas kasus HKBP tersebut batal karena Menkopolhukam dipanggil Presiden untuk menerima calon pimpinan KPK. Rapat selanjutnya belum dapat dipastikan karena tergantung jadwal keduanya.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami