Langkah-Langkah SBY Menyelesaikan Tragedi HKBP Bekasi Part II

Menindaklanjuti kejadian penusukan dan penganiayaan terhadap dua orang pemimpin gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi pada hari Minggu (12/9) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi ini, Selasa (14/9) tepatnya pukul 10.00 WIB dijadwalkan bertemu dengan Menko Polhumkan Djoko Suyanto dan Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri di Kantor Presiden, demikian berita yang dirilis oleh Republika.co.id.

Selain itu Presiden Susilo juga mengundang para pemuka agama, namun tidak dijelaskan pemuka agama mana saja yang diundang dalam pertemuan tersebut. Namun kemungkinan besar adalah mereka yang terkait dengan tragedi HKBP Bekasi pada hari Minggu lalu. 

Pada hari Senin (13/9) lalu, Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha menyatakan bahwa Presiden Susilo prihatin dengan insiden penusukan tersebut bahkan meminta Menteri Kesehatan untuk memberikan bantuan bagi korban. Namun Julian menegaskan bahwa kejadian penganiayaan terhadap kedua pemimpin agama HKBP ini adalah kriminal murni, senada dengan pernyataan pihak kepolisian. Bahkan Julian menyatakan, “Harus kita pastikan memang ini tidak ada hubungan dengan agama tertentu.”

Namun pernyataan bahwa Tragedi HKBP Bekasi adalah kriminal murni dikritik oleh pemimpin Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Andreas Yewangoe, menurutnya pernyataan tersebut terlalu dini karena hingga kini penyelidikan masih berlangsung dan belum ada tersangka yang ditangkap.

Kini saatnya menunggu langkah selanjutnya dari Presiden Susilo dan aparat terkait dalam menindaklanjuti hal ini. Apakah hasil pertemuan pagi ini menghasilkan sebuah solusi dalam penuntasan kasus tragedi HKBP Bekasi ini? Mari kita nantikan bersama.

Sumber : Republika.co.id

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles