Restoran Flime Minta Tamunya Donorkan Bagian Tubuh Mereka

Nasional / 14 September 2010

Kalangan Sendiri

Restoran Flime Minta Tamunya Donorkan Bagian Tubuh Mereka

Lois Official Writer
4483

Restoran ini sungguh sangat di luar kebiasaan, berdii di Berlin, Jerman, pemilik Flime-restaurante meminta tamu-tamunya untuk ‘mendonorkan bagian tubuh manapun milik mereka’ untuk diolah menjadi makanan dan disantap oleh tamu-tamu restoran tersebut melalui situsnya. Filme mewarisi spirit kabinal dari Suku Waricaca di Brasil.

Situs itu meminta para relawan yang bersedia menjadi donor agar mengisi formulir. Isinya sejumlah pertanyaan tentang kondisi kesehatan, Body Mass Index, seberapa sering mereka berolah raga dan apakah mereka sedang hamil. Jadi, restoran Flime ini bisa tahu seperti apakah ‘daging’ yang disumbangkan tersebut.

Promosi ini kontan membuat orang gempar. Politisi Jerman ramai-ramai mengutuknya. Media di dunia ramai memberitakannya. Namun, dimana persisnya restoran ini berada tidak diungkapkan secara terbuka. Yang lebih anehnya lagi, ketika restoran itu dibuka untuk pertama kalinya, ternyata pemilik restoran itu adalah sekelompok vegetarian.

The German Vegetarian Society (Vebu) mendeklarasikan merekalah yang membuat situs itu dan ternyata merupakan bagian dari kampanye mereka untuk menarik perhatian publik tentang ‘jahatnya kebiasaan makan daging’. Sebastian Zosch, juru bicara Vebu, mengatakan kepada wartawan Berlin belum lama ini, “Vebu ingin menarik perhatian kita semua yang dicengkeram oleh kebiasaan global mengkonsumsi daging.”

“Tak seorang pun memikirkan berbagai fakta itu dalam rutinitas hidup sehari-hari mereka. Karena itu, penting untuk menggelar sebuah kampanye kreatif semacam ini,” ia menambahkan, sebagaimana diberitakan telegraph. Zosch juga mengatakan bahwa peternakan hewan potong terbukti ‘menghasilkan lebih banyak gas rumah kaca bahkan jika dibandingkan dengan seluruh sektor transportasi di dunia’.

Sejak minggu lalu situs Flime diganti isinya dengan pernyataan dari kelompok itu yang mengecam para pemakan daging. “Menyantap daging manusia adalah isu yang menggemparkan. Tapi tak seorang pun selama ini mempertanyakan dari mana daging yang setiap hari kalian makan berasal, dalam kondisi apa itu diproduksi dan apa konsekuensinya buat lingkungan kita.”

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami