Terry Jones Membatalkan Aksi Bakar Al Qur'an

Nasional / 10 September 2010

Kalangan Sendiri

Terry Jones Membatalkan Aksi Bakar Al Qur'an

Lestari99 Official Writer
6514

Terry Jones, pendeta Senior dari Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida, yang merencanakan untuk membakar Al Qur’an pada peringatan serangan teroris 11 September mendatang akhirnya pada hari Kamis (9/9) mengatakan ia membatalkan rencana aksinya tersebut.

Pendeta Terry Jones juga mengatakan kepada wartawan bahwa ia dan gerejanya, Dove World Outreach Centeer, saat ini sedang berusaha mencegah kelompok lain yang berniat untuk membakar Al Qur’an.

“Saat ini kami meminta tidak ada pembakaran Al Qur’an,” ujar Jones dalam konferensi pers kemarin. “Kami benar-benar yakin sekarang. Saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukannya.”

Jones mengatakan kepada para wartawan bahwa ia telah menerima jaminan dari kelompok muslim yang berada di balik rencana pembangunan Islamic Center dan mesjid di New York City bahwa pembangunan itu akan dipindahkan ke lokasi lain yang tidak berdekatan dengan World Trade Center, sebagaimana direncanakan sebelumnya.

“Kami menganggap bahwa ini adalah tanda dari Tuhan,” ujar Jones, yang berencana terbang ke New York untuk berbicara dengan Imam Feisal Abdul Rauf menyangkut pemindahan lokasi tersebut.

“Jika lokasi itu tidak dipindahkan, maka saya pikir Islam adaah sebuah contoh yang sangat miskin untuk ditiru sebagai sebuah agama,” tambahnya.

Meskipun komitmen dari kelompok di belakang Project51 belum dapat dikonfirmasi kebenarannya, namun beberapa media melaporkan bahwa Jones dan pemimpin dari usaha pembangunan itu telah berbicara pada kamis pagi kemarin.

Komentar Jones menjawab pernyataan Presiden Obama sebelumnya yang mengatakan ia berharap Jones “mendengar bisikan baik dan memahami bahwa tindakannya bersifat destruktif”.

Sebelumnya, Jones berkata pada USA Today bahwa ia belum dihubungi oleh Gedung Putih, Departemen Luar Negeri atau Pentagon, tapi jika panggilan itu datang, “Kami pasti akan berpikir ulang untuk melakukan aksi kami”.

Selain presiden dan pejabat pemerintah dari berbagai negara di seluruh dunia, para pemimpin Kristen dari semua denominasi adalah pihak yang paling vokal mencoba meyakinkan Jones untuk tidak melaksanakan “International Burn A Qur’an Day”. Pada hari Rabu lalu, Jones berbicara dengan ketua World Evangelical Alliance, Dr. Geoff Tunnicliffe, yang memohon kepadanya atas nama gereja sedunia.

Bagaimanapun juga salut buat Pendeta Terry Jones yang mengesampingkan egonya ketika menerima kecaman dari berbagai pihak dan terus berjuang demi kepentingan orang banyak.

Sumber : christianpost
Halaman :
1

Ikuti Kami