Larinya Tahanan Secara Massal Memprihatinkan Pemimpin Kristen Nigeria

Nasional / 9 September 2010

Kalangan Sendiri

Larinya Tahanan Secara Massal Memprihatinkan Pemimpin Kristen Nigeria

Lestari99 Official Writer
2623

Lebih dari 100 anggota dari sebuah kelompok Islam ekstrimis melarikan diri dari penjara pada Selasa (7/9) setelah serangan yang berakhir dengan bentrokan terjadi di penjara Bauchi, Nigeria utara.

Menurut laporan, pria bersenjata menyerang penjara pada pukul 18.40 waktu setempat dan bentrok dengan para penjaga penjara selama dua jam sebelum akhirnya membiarkan lebih dari 700 narapidana, termasuk lebih dari 100 anggota Boko Haram lolos.

Pelarian besar-besaran ini mengkuatirkan para pemimpin Kristen di Nigeria utara, dimana para anggota Boko Haram telah membunuh 12 orang Kristen.

“Boko Haram adalah sebuah ancaman bagi Kristen di bagian timur laut Nigeria dimana orang Kristen telah dibunuh, termasuk membunuh pendeta dan membakar gereja,” komentar Pendeta John Hayab, Sekretaris Umum dari Asosiasi Kristen di negara bagian Kaduna, Nigeria.

“Akan lebih banyak orang yang bisa terbunuh jika mereka tidak tertangkap,” tambahnya.

Menurut kelompok pengawas penganiayaan, International Christian Concern (ICC), Boko Haram menentang pendidikan barat dan berperang untuk menerapkan hukum Syariah Islam di seluruh Nigeria, termasuk daerah yang mayoritas Kristen.

Kelompok ini telah berulangkali menjadi target polisi dan masyarakat Kristen. Dan pada bulan Juli 2009, anggota kelompok ini melakukan serangan terhadap pihak berwenang polisi Nigeria dan menyebabkan kematian lebih dari 700 orang.

“Kami sangat prihatin dengan kaburnya anggota Boko Haram dari penjara,” ujar Jonathan Racho, Regional Manager untuk Afrika dari ICC yang berbasis di Washington.

“Kejadian ini menjadi indikasi lain gagalnya otoritas Nigeria melindungi warganya dari kekerasan yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis Islam. Kami mendesak pihak berwenang Nigeria untuk segera menangkap kembali para napi yang kabur dan melindungi masyarakat negeri ini dari serangan-serangan di masa yang akan datang,” tambah Racho.

Menurut laporan setempat, polisi Nigeria yang juga merupakan negara bagian terbesar di Nigeria, telah memperketat keamanan di seluruh negara bagian.

Polisi bersenjata lengkap anti huru-hara dikerahkan di semua titik masuk ke Nigeria, sedangkan gedung-gedung publik yang sensitif dan beberapa tempat ibadah di bawah pengawasan 24 jam.

Polisi juga memblokir jalan-jalan utama di negeri ini dimana kendaraan-kendaraan dihentikan dan diadakan penggeledahan.

“Kami siap untuk memasikan mereka tidak akan menampakkan diri di manapun di negeri ini,” ujar Komisaris Polisi Michael Zuomukor kepada Nigerian Tribune.

Sementara itu beberapa laporan menyebutkan anggota Boko Haram yang melarikan diri sekitar 120 orang, bahkan ada yang memperkirakan mendekati 200 orang. Total narapidana yang melarikan diri antara 730 sampai 760 orang.

Sumber : christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami