Pendeta Bunuh Orang Hanya Demi Uang

Internasional / 31 August 2010

Kalangan Sendiri

Pendeta Bunuh Orang Hanya Demi Uang

Lois Official Writer
3841

Seorang mantan pastor mengakui bahwa dia telah mengambil jutaan dolar uang asuransi untuk membunuh seorang pria buta dan cacat mental, semua hanya untuk uang. Uang asuransi dari kebakaran gereja pada tahun 2007 itu, dipakai oleh Kevin Pushia, sang mantan pendeta, untuk membunuh Lemuel Wallace demi uang.

Pengadilan menunjukkan bahwa dia berkomplot dengan orang lain untuk memancing Wallace keluar dari rumah dan membunuhnya dengan tembakan sebanyak sembilan kali di tempat pemandian umum. “Sangat tragis untuk dipikirkan bahwa Wallace meninggalkan rumah lamanya dan berpikir bahwa dia akan pergi ke rumah barunya, sebuah tempat untuk tinggal dan kemudian dia ditembak dengan tangan dingin, pada bulan Februari yang hujan waktu itu.” kata Margaret Burns, pengacara negara.

Polisi menemukan tubuh Wallace di Taman Leakin ketika mereka berhenti sejenak untuk mandi di pemandian umum. Butuh beberapa minggu untuk mendapatkan petunjuk yang pasti dan apa yang terjadi ketika perusahaan asuransi menelepon polisi untuk memastikan apakah asuransi hidup Wallace punya keuntungan bagi orang tertentu.

Nama Kevin Pushia ada dalam asuransi tersebut dimana dia akan mendapatkan $ 1.4 juta atau sekitar Rp 11.9 milyar (kurs Rp 8500). Pushia mengenal Wallace baru empat bulan lamanya pada waktu dia bekerja untuk ARC. “Sangat mengerikan, mengalami pengalaman kehilangan Lemuel Wallace seperti itu dan menemukan keterlibatan Pushia. Setiap orang sangat terkejut. Kita hanya mengetahui bahwa dia ditembak begitu tiba-tiba tapi tidak ada satupun dari kami yang berpikir ada kemungkinan seperti ini (bahwa dia dibunuh oleh pendetanya sendiri),” kata Kate McGuire, ARC Baltimore.

Para jemaah gereja sebelumnya sudah bertanya-tanya kenapa pendeta Kevin Pushia pergi sejak dua setengah tahun yang lalu, mereka tidak pernah mendengar kabarnya. Mereka berpikir bahwa sang pendeta telah menggunakan uang gereja dan kemudian lari.

Lucunya, kejadian ini tidak diketahui oleh Lemuel Wallace. Dia tidak tahu kalau dia mempunyai asuransi untuk nyawanya. Namun, kejahatan Pushia sendiri tidak menghasilkan apa-apa karena dia tidak mendapatkan sepeser pun dari asuransi tersebut. Tidak jelas siapa yang menarik pelatuknya karena selain Pushia, James Clea juga dituduh mengadakan kesepakatan untuk membunuh Lemuel Wallace. Sidangnya akan dilakukan pada November nanti.

Sumber : wjz/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami