Banyak Pabrik di China Lebih Pilih Karyawan Kristen

Nasional / 28 August 2010

Kalangan Sendiri

Banyak Pabrik di China Lebih Pilih Karyawan Kristen

Puji Astuti Official Writer
5743

Sekalipun pabrik-pabrik di China beroperasi dibawah pemerintahan Komunis China, namun beberapa menyatakan lebih menyukai karyawan Kristen karena mereka memiliki nilai tambah tersendiri.

Bahkan pemilik dari Boteli Valve Group yang berdiri di Wnzhou ingin semua karyawannya menjadi orang Kristen.

Pabrik jenis ini bukanlah satu-satunya di wilayah perindustrian China, saat ini di negara tirai bambu itu banyak bisnis yang sedang berkembang yang dijalan oleh para wirausahawan Kristen. Pabrik-pabrik milik wirausahawan Kristen ini banyak yang sukses dan keberhasilan mereka sedang dipelajari oleh pemerintah China.

Weng-Jen Wau, General Manajer dari pabrik Boteli Valve Group menyatakan bahwa profitnya mencapai 5 juta dolar setiap bulannya. Sekitar 40 % hasil produksi pabrik ini diekspor ke seluruh dunia. Hebatnya, kunci keberhasilan pabrik ini adalah bagaimana mereka menempatkan iman keagamaan mereka sama pentingnya dengan laba perusahaan tersebut.

Setiap senin pagi para manajer senior akan berkumpul dan berdoa bersama bagi bisnis mereka. Selain itu, sekali seminggu para staf dihimbau untuk mengikuti kebaktian bagi yang Kristen. Disana mereka akan membaca Alkitab bersama dan saling mendoakan.

Menurut Weng-Jen, jumlah pegawainya yang pindah dan menganut ke-Kristenan setiap hari terus bertambah. Dan begitu mereka menjadi seorang Kristen, sikap serta cara hidup mereka berubah.

“Jika Anda seorang Kristen maka Anda semakin jujur, dan semakin baik hati,” demikian ungkapnya. “Para pegawai yang bukan Kristen seringkali tidak bertanggung jawab. Saya melihat perbedaan yang sangat besar.”

Sekalipun Weng menyatakan bahwa tidak semua orang yang non-Kristen buruk, tapi persentase orang Kristen dengan sikap dan etika kerja yang baik lebih besar daripada mereka yang bukan. Untuk itu seringkali para calon pekerja dengan agama Kristen paling pertama dipilih untuk mengisi sebuah lowongan pekerjaan.

Fenomena di antara para pengikut Kristus yang menginspirasi lingkungan kerjanya serta meningkatkan produktivitas ini menjadi perhatian serius bukan hanya dikalangan usahawan Kristen, namun juga para usahawan China yang menganut komunis bahkan pemerintahan Komunis China sendiri.

Seharusnya gaya hidup umat Kristen di China ini menjadi gaya hidup umat Kristen dinegara manapun, sehingga Kristus semakin dikenal oleh banyak orang. Karena memang pada hakekatnya umat Kristen harus menjadi garam  dan terang dimanapun ditempatkan.

Sumber : BBC
Halaman :
1

Ikuti Kami