Badai Katrina Memang Besar, Tapi Tuhan Lebih Besar Lagi

Nasional / 27 August 2010

Kalangan Sendiri

Badai Katrina Memang Besar, Tapi Tuhan Lebih Besar Lagi

Lois Official Writer
3246

Tommy Longo melalui masa-masa sulit. Kedua pinggul kiri dan kanan, tulang paha, dan lututnya sudah digantikan dengan yang palsu. “Kami kehilangan tempat tinggal kami, kehilangan tempat kerja kami, kehilangan tempat-tempat umum lainnya,” katanya. “Setiap bangunan kota hilang. Kota kami lenyap. Kami seperti ‘disapu’ dari bumi ini.”

Semua perhatian tertuju pada New Orleans setiap kali perayaan Katrina berlangsung. Tidak ada kota yang mengalami kerusakan paling berat selain Waveland. 95% setiap rumah diangkut oleh badai tersebut, 100% semua pusat bisnis hilang. Dengan setiap jalan mengalami kerusakan parah, bahkan gunung pun runtuh, tim bala bantuan susah menentukan mana dulu yang harus dibantu.

Mayor Longo dan yang lainnya mengabdikan diri untuk membangun kota itu kembali segera setelah badai berlalu dan selama lima tahun terakhir ini tetap melakukannya.

Dengan dana sebesar $100 juta, mereka memperbaiki berbagai tempat umum, jalan, sekolah-sekolah, pusat komunitas dan tempat parkir, dan memperbaiki sekitar 65 persen dari bisnis yang hancur.

Ketika terjadi badai Katrina lima tahun yang lalu itu, banyak penduduk yang mengungsi. Sekarang, sekitar dua pertiga penduduk sudah kembali. Namun Longo sendiri mempunyai pemikiran yang berbeda. Ketika tidak ada lagi yang bisa diberikan kota ini, apakah Anda akan menyerah dan pindah begitu saja? “Tidak pernah terlintas dalam pikiranku bahwa kami sudah selesai. Tidak pernah.”

Bahkan setelah lima tahun berlalu, mereka masih menemukan bekas-bekas puing atau akibat badai tersebut. Mereka mengatakan bahwa, “Badai itu memang besar, tapi Tuhan lebih besar lagi.” Itulah yang membuat mereka membangun kota mereka yang musnah dan bangkit kembali.

Sumber : cnn/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami