Anak Kecil Korban Keributan Gereja Lapor Polisi

Nasional / 26 August 2010

Kalangan Sendiri

Anak Kecil Korban Keributan Gereja Lapor Polisi

Lois Official Writer
5118

Maria Benedikta Aurelia yang baru berumur 9 tahun, mengalami luka dalam keributan di Gereja Paroki Santo Paulus Jalan Kartini, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Dia kemudian melaporkan pihak Keuskupan Denpasar ke kepolisian setempat. Luka yang dialaminya yaitu pada bagian kepalanya, sesaat setelah keributan dan terjadi proses pengosongan kompleks gereja yang dihuni oleh Romo Yans itu oleh Keuskupan Denpasar.

“Luka di kepala korban Aurelia diakibatkan karena serpihan kaca ketika terjadi pengrusakan oleh sekelompok pendukung pihak Keuskupan Denpasar saat berlangsung keributan di Gereja Santo Paulus Singaraja,” ujar Kapolres Buleleng AKBP M. Yudi Hartanto. Laporan yang bernomor LP/562/VIII/2010/Res Buleleng tersebut masih dalam penyelidikan satuan reserse criminal dan unit penyidik khusus kepolisian yang dipimpinnya.

Aurelia yang merupakan cucu Yohanes Ola sedang berada seorang diri di dalam rumah yang posisinya tepat berdekatan dengan kaca jendela rumah yang dihuni oleh Yohanes Ola alias Pak Anis. Ketika kelompok pendukung keuskupan melakukan pengrusakan, Aurelia sempat berteriak ketakutan lalu diselamatkan oleh salah seorang keluarganya.

Awal terjadi perkara yaitu ketika sejumlah orang dari pendukung kelompok Keuskupan Denpasar awalnya memasuki gereja dengan mendobrak pintu gerbang yang ditutup dari dalam, rumah tempat tinggal Romo Yans. Mereka yang dikoordinir oleh Ardi Ganggas juga melakukan pengrusakan kaca jendela. Selain melakukan pemukulan terhadap beberapa pendukung Romo Yans, anggota kepolisian yang bertugas menggunakan pakaian preman juga ada yang mengalami penganiayaan ketika mengamankan korban.

“Jika terbukti terjadi tindak pidana, tetap akan kami proses secara hukum. Laporan dari korban sudah kami terima dan akan kami lakukan pemanggilan terhadap pihak terkait,” papar Yudi. Pihak Keuskupan Denpasar melalui Romo Herman Yohanes Babey mengaku belum menerima panggilan terkait laporan yang datang dari pihak pendukung Romo Yohanes Tanumiarja alias Romo Yans tersebut.

 

Sumber : antaranews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami