Di Inggris Pendapatan Pengemis Lebih Besar Dari Guru

Nasional / 17 August 2010

Kalangan Sendiri

Di Inggris Pendapatan Pengemis Lebih Besar Dari Guru

Puji Astuti Official Writer
3376

Masalah pengemis ternyata bukan hanya di negeri ini, ternyata di Inggris juga banyak orang yang memperalat rasa belas kasihan orang lain. Malah berdasarkan penelitian, para pengemis atau tuna wisma ini memiliki penghasilan sama dengan professional muda yang bekerja keras.

Rata-rata penghasilan pengemis ini sekitar 20.000 pound sterling pertahunnya, pada hal mereka juga tidak tuna wisma alias pengemis bohongan. Mereka yang pura-pura jadi gelandangan ini bisa menghasilkan 40 pound sterling per harinya atau sekitar Rp. 560.000,-. Selama seminggu penghasilan bersih mereka bisa mencapai 300 pound sterling dan selama setahun bisa mencapai 15.600 pound sterling. Jika dibandingkan dengan gaji guru yang penghasilan 15.391.85 pound sterling pertahunnya, para pengemis tadi lebih besar pemasukannya.

Di kota Lincoln para polisi telah sering melakukan operasi pembersihan, dan menyatakan bahwa para pengemis tersebut sama saja dengan pencuri. Tidak jarang mereka yang menjadi pengemis adalah pekerjaan kantoran yang tidak dapat mencukupi pengeluarannya. Setelah mereka lima hari bekerja, mereka menggunakan sisa waktu mereka untuk mengemis. Pada hari Jumat dan Sabtu malam seorang pengemis penghasiannya bisa naik hingga empat kali lipat atau sekitar 200 pound sterling per malam.

Mereka yang memberi sumbangan kepada para pengemis percaya bahwa bantuan mereka dapat membantu orang tersebut untuk bisa makan dan membayar tempat tinggal, namun banyak diantaranya malah menggunakan untuk barang-barang mewah dan tidak jarang obat bius.

Memberi untuk mereka yang miskin dan menderita memang sudah keharusan. Namun saat ini, banyak orang menyalahgunakan belas kasihan orang lain. Untuk di Indonesia sendiri seperti kota Jakarta, pemerintah telah mengeluarkan peraturan daerah tentang pelarangan mengemis dan memberikan bantuan kepada pengemis. Jika ingin membantu mereka yang membutuhkan bisa disalurkan melalui badan-badan amal.

Sumber : Daily Mail
Halaman :
1

Ikuti Kami